Situasi Pangan Korea Utara Tampak Kritis, hingga PBB Lakukan Tindakan Cepat

- 8 Oktober 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi pangan.
Ilustrasi pangan. /Pixabay/ Devon Breen/

Baca Juga: Pedagang Permen Dalgona di Korea Selatan Kecipratan Rezeki, Lantaran Serial Squid Game

"Meskipun belum terjadi krisis proporsi kelaparan, tren negatif, dikombinasikan dengan faktor-faktor eksternal seperti hasil yang rendah pada tahun sebelumnya dan kerusakan banjir pada lahan pertanian Timur Laut dan infrastruktur transportasi tanaman, kondisi memperburuk kerawanan pangan di negara ini," Center for Studi Strategis dan Internasional mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Senin.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan minggu ini, ada tanda-tanda bahwa Korea Utara menerima bantuan internasional, badan-badan PBB mengatakan beberapa pengiriman telah memasuki negara itu untuk mendapatkan bantuan, dan sekarang dikarantina di pelabuhan Korea Utara.

Baca Juga: Pedagang Permen Dalgona di Korea Selatan Kecipratan Rezeki, Lantaran Serial Squid Game

Serta pasokan kesehatan dan nutrisi dari Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan pasokan medis untuk mendukung kerja anti-pandemi dari Organisasi Kesehatan Dunia termasuk di antara bantuan yang telah sampai ke Korea Utara.

Beriringan dengan kondidi itu, dikabarkan bahwa pengiriman bantuan telah tertunda untuk waktu yang lama, dan kemungkinan tidak menandakan pembukaan perbatasan yang lebih luas karena Korea Utara telah membiarkan barang-barang lain selama berbulan-bulan, kata Chad O'Carroll, CEO Grup Risiko Korea yang berbasis di Seoul, yang memantau Korea Utara.

Baca Juga: Lars Vilks, Kartunis Yang Pernah Menggambar Nabi Muhammad Sebagai Anjing Tewas Ditabrak Truk

"Korea Utara telah membiarkan barang-barang lain masuk ke negara itu sejak Mei, termasuk sejumlah besar bantuan kemanusiaan dari China," katanya.

Ekspor China ke Korea Utara naik untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Agustus, menjadi $22,5 juta. Itu adalah sebagian kecil dari $ 219 juta ekspor pada Agustus 2019, sebelum penguncian pandemi.

O'Carroll mengatakan dia berpikir Korea Utara masih akan mampu mencegah kekurangan pangan utama melalui bantuan dan impor dari China.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x