Sambil Menyelam Minum Air, Pejabat dan Peneliti Indonesia Upayakan Lestaikan Owa Jawa dan Budidaya Kopi

- 7 Oktober 2021, 20:37 WIB
Owa Jawa
Owa Jawa /Pertamina.com/

MEDIA BLITAR - Pejabat dan peneliti Indonesia bekerja untuk melestarikan kawasan hutan di pulau Jawa yang berpenduduk padat sebagai habitat owa jawa. Di mana, kawasan itu dikabarkan sedang terancam oleh perubahan iklim dan perambahan manusia.

Owa Jawa dikenal juga dikenal sebagai siamang keperakan, primata ini unik di Jawa Tengah dan Jawa Barat, di mana ia berperan dalam regenerasi vegetasi hutan dengan menyebarkan biji.

Kelompok konservasi lokal SwaraOwa melacak populasi sekitar 400 owa yang hidup di cagar alam, sepanjang 73 kilometer di Hutan Petungkriyono di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pernyataan Negara Tak Terjamah Covid-19 Korea Utara Diragukan oleh WHO, Segera Kirimkan Bantuan Medis

Peneliti Arif Setiawan mengatakan sebanyak 70 kelompok secara teratur terlihat di hutan, dibandingkan dengan sekitar 50 pada tahun 2012, tetapi memperingatkan bahwa habitat mereka terancam.

“Ancaman nyata saat ini adalah keutuhan hutan itu sendiri, karena semakin banyaknya aktivitas manusia,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Reuters.

Conservation International memperkirakan ada sekitar 4.000 owa jawa yang tersisa. Mereka terancam punah berdasarkan International Union for Conservation of Nature Red List of Threatened Species.

Baca Juga: Beredar Foto Reynhard Sinaga Babak Belur Penuh Lebam, Begini Pengakuan Seorang Pria, Korban sang Predator Seks

SwaraOwa dan pemerintah mengadakan program sosialisasi dengan masyarakat setempat setiap bulan, dan memasang rambu larangan perburuan dan penebangan liar di hutan.

Dalam satu proyek, mereka bekerja sama dengan kepala desa setempat, untuk membudidayakan kopi yang ditanam di bawah naungan sebagai bisnis, sebuah praktik yang dapat dilakukan tanpa merugikan hutan.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x