Kabar Harga Saham yang Diprediksikan Melemah Karena Pilpres AS 2020

5 November 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi- Bursa saham. /Pixabay/geralt /

MEDIA BLITAR – Pelaksanan pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, menarik banyak perhatian untuk beberapa sektor.

Ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang diproyeksikan melemah untuk perdagangan pada hari ini, Kamis 5 November 2020.

Dikutip dari RRI.co.id, Dennies Christoper, Analisis Artha Sekuritas Indonesia menyampaikan bahwa, ada faktor sentimen pemilu Presiden Amerika Serikat 2020 terhadap melemahnya perdagangan. Selain itu, analisis perhitungan Pilpres AS yang masih berlangsung dapat menyebabkan faktor ketidakpastian yang cukup tinggi, hal ini dapat menekan pergerakan indeks.

Baca Juga: INFO PILPRES AS 2020: Ini Sebabnya Mengapa Donald Trump Mengancam Ambil Tindakan Hukum

Dennies mengatakan, "Pergerakan diperkirakan masih akan volatile hingga hasil resmi diumumkan."

Proyeksi indeks saham bergerak pada rentang support 5.049 - 5.077 dan resistance 5.160 - 5.215.

Kemudian, William Surya Wijaya, Director Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan bahwa jelang rislis data PDB (Produk Domestik Bruto) hari ini, diprediksi untuk pergerakkan indeks akan ada dikisaran konsolodasi wajar.

Baca Juga: Road Trip Saat Libur Akhir Pekan? Ini Persiapan Sebelum Melakukan Road Trip

William mempresiksi IHSG akan melaju di rentang support 4.889 dan resistance 5.188. Saham-saham pilihan William seperti, ICBP, SMGR, ITMG, BBCA, AKRA, ROTI, dan ACES.

"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ucap William.

Untuk saham-saham utama Wall Street diprediksi ditutup menguat. Sedangkan indeks Down Jones melonjak pada angka 1,34 persen, ke level 27.847.

Baca Juga: Cara Mudah Urus SIM Internasional, Pemohon Tidak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Kemudian S&P 500 hijau 2,2 persen ke level 3.443, serta Nasdaq Composite terbang 3,85 persen menjadi 11.590.

Perhitungan suara Pilpres AS 2020 dianggap lebih lama dibandingkan Pilpres AS periode sebelumnya selama abad 21.

Lambatnya hal ini, diprediksi karena ada pandemi. Serta proses pemilihan suara yang dilakukan oleh warga AS. Untuk pelaksanaan pemilihan suara dilakukan dengan cara pemilih mendatangi TPS, atau dengan menggunakan surat pos.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler