Penjelasan NATO, Sejarah, Anggota, Singkatan dan Perannya di Dunia Internasional

27 Januari 2022, 22:14 WIB
Penjelasan NATO, Sejarah, Anggota, Singkatan dan Perannya di Dunia Internasional //Reuters/ Olivier Hoslet/Pool/

MEDIA BLITAR - Nama NATO mencuat setelah hubungan antara Ukraina dan Rusia semakin memanas. 

Ukraina selaku salah satu anggota NATO melibatkan seluruh anggota NATO lainnya dalam antisipasi konflik bersenjata dengan Rusia. 

Baca Juga: Ketegangan di Ukraina Meningkat, NATO Mengirim Bantuan dan AS Menempatkan Pasukan dalam Mode Siaga

Apakah NATO itu? Mengapa NATO ikut terlibat dengan konflik tersebut? Penjelasannya ada di artikel ini. 

Bersumber dari situs national world.com, NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organisation yang berarti Organisasi Pertahanan Atlantik Utara. 

Sesuai namanya, NATO beranggotakan negara-negara yang letaknya di bagian utara laut Atlantik.

Baca Juga: Rusia Diduga Melanggar, NATO Gregetan hingga Tangkap 8 Anggota Misi Rusia dan Minta Anggotanya Waspada Fitnah 

NATO didirikan setelah perang dunia kedua. 

Sejarah NATO dapat dirunut hingga tahun 1947, yang berawal dari perjanjian antara Perancis dan Inggris yang dinamakan 'Treaty of Dunkirk' atau perjanjian Dunkirk. 

Pada saat itu sebagian besar negara-negara di dunia terbagi menjadi dua blok, blok Barat dan blok Timur. 

Baca Juga: NATO Minta Anggotanya Waspada Ancaman Fitnah Rusia yang Semakin Menjadi-jadi

Blok Barat yang terdiri dari Amerika Serikat, dan mayoritas negara Eropa Barat bersatu demi keamanan bersama.

Hal itu berarti jika salah satu negara anggota diserang, maka negara anggota lainnya akan turut membantu. 

Sesuai pada perjanjian Washington, berbagai negara yang menandatangani perjanjian tersebut disebut sebagai organisasi NATO. 

Baca Juga: Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Khusus Omicron

Pada tahun 1949, NATO memiliki 12 negara anggota yaitu: 

  1. Amerika Serikat
  2. Inggris Raya
  3. Belgia
  4. Kanada
  5. Denmark
  6. Perancis
  7. Islandia
  8. Italia
  9. Luxembourg
  10. Belanda
  11. Norwegia
  12. Portugal

Kemudian pada tahun 1952 Yunani dan Turki bergabung, disusul Spanyol pada tahun 1982.

Hingga saat ini, anggota NATO berkembang menjadi 30 negara.

Pada 1955, Jerman Barat bergabung, dan pada tahun 1990 Jerman Timur otomatis termasuk mengingat keduanya bersatu di tahun tersebut.

Baca Juga: Dinilai Menyiksa Ikan, Produsen Akuarium Prancis Berhenti Produksi Akuarium yang Bentuknya Begini

Semenjak tahun 1997, negara blok Timur juga bergabung. 

Hal itu disebabkan oleh runtuhnya negara Uni Soviet. 

Negara blok Timur tersebut adalah berasal dari Eropa Timur. 

Anggota baru tersebut antara lain:

  1. Hungary
  2. Czech Republic
  3. Poland
  4. Bulgaria
  5. Estonia
  6. Latvia
  7. Lithuania
  8. Romania
  9. Slovenia
  10. Albania
  11. Croatia

Baca Juga: Sekjen PBB Kutuk Serangan Mematikan Koalisi Pimpinan Saudi di Yaman

Tercatat Montenegro juga menjadi anggota aliansi ini pada tahun 2017, kemudian Macedonia Utara di tahun 2020.

Tiga Negara lainnya yang disebut calon anggota antara lain Bosnia-Herzegovina, Georgia, dan Ukraina. 

NATO hingga saat ini masih menerima negara Eropa yang ingin bergabung.

Pada situs resmi mereka nato.int, menyatakan, negara NATO tak hanya mendapat keuntungan dalam dunia militer, namun juga berhak mendapatkan keuntungan berupa teknologi, infrastruktur, dan ekonomi.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: nationalworld.com

Tags

Terkini

Terpopuler