Republik Ceko dan Jerman Panik Kasus Perdana Varian Baru COVID-19 Omicron Muncul di Negaranya

28 November 2021, 10:34 WIB
Republik Ceko dan Jerman Panik Kasus Perdana Varian Baru COVID-19 Omicron Muncul di Negaranya/Pexels/Anna Shvets /

MEDIA BLITAR –  Sejak kemunculannya, varian baru COVID-19 Omicron di Afrika Selatan membuat panik negara-negara di penjuru dunia. Apalagi WHO menyebut virus ini dapat bermutasi lebih cepat dari varian sebelumnya.

Tak salah, kini 2 negara yaitu Republik Ceko dan Jerman melaporkan ada dugaan kasus perdana varian baru COVID-19 Omicron di negaranya.

Republik Ceko menemukan bahwa terdapat satu dugaan kasus varian baru COVID-19 masuk ke negaranya, kini otoritas Ceko sedang memeriksa satu dugaan kasus COVID-19 varian Omicron tersebut.

Baca Juga: Virus Corona B.1.1.529 Bikin Kelimpungan Negara Asia dan Eropa, Dua Kali Lebih Lipat Dibandingkan Varian Delta

Varian baru Omicron ini mulanya terdeteksi pada seseorang yang menghabiskan waktunya di Namibia, demikian menurut Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Sabtu.

"Sebuah laboratorium sedang meneliti kemungkinan temuan satu spesimen positif varian Omicron. Kami masih menunggu konfirmasi atau pembuktian keliru dari kasus tersebut," kata juru bicara Stepanka Cechova lewat sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.

Sementara itu, di Jerman munculnya varian Omicron terdeteksi pada salah satu penumpang yang tiba dari Afrika Selatan, demikian menurut Menteri Sosial Negara Bagian Hesee, Kai Klose, pada Sabtu.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B.1.1.529, Negara Asia dan Eropa Mulai Jaga Benteng Sudah Tandangkah di Indonesia?

"Tadi malam sejumlah mutasi jenis Omicron ditemukan pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan,” disadur dari Reuters oleh MEDIA BLITAR, Minggu 28 November 2021.

Bandara Frankfurt yang menjadi titik pusat terbesar di Jerman sekaligus salah satu bandara paling ramai di Eropa, berada di Hesse.

Ia menambahkan, pengurutan varian secara menyeluruh sedang dilakukan dan bahwa orang tersebut kini menjalani isolasi.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Kurang Efektif Tangkal Virus Bagi Penderita Kanker

Klose meminta semua orang yang bepergian dari Afrika Selatan dalam beberapa pekan terakhir agar membatasi kontak dan melakukan tes.

Varian Omicron ditemukan pada saat Jerman dan banyak negara Eropa lainnya sedang bergulat dengan lonjakan kasus COVID-19.

Jerman mencatat 67.125 kasus baru pada Sabtu, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular. Lebih dari 100.000 orang di Jerman meninggal karena COVID-19, katanya.

Baca Juga: Peneliti Jepang Telah Mengidentifikasi Virus Yezo yang Menginfeksi Manusia, Begini Penjelasannya

Jerman menetapkan Afrika Selatan sebagai area varian virus, yang artinya bahwa maskapai hanya diizinkan mengangkut warga Jerman pulang dari Afrika Selatan, kata seorang sumber kepada Reuters, Jumat.

Orang-orang yang sudah divaksin COVID-19 pun juga harus menjalani karantina selama 14 hari.

Sebelumnya pejabat kesehatan Belanda mengatakan telah menemukan 61 kasus COVID-19 di antara penumpang yang berangkat dari Afrika Selatan pada Jumat.

Baca Juga: WHO Uji 8 Vaksin Semprot Hidung COVID-19 yang Jadi Tempat Masuknya Virus

Pihaknya juga sedang berupaya untuk menentukan adakah yang terinfeksi varian Omicron.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler