Network
MEDIA BLITAR– Naiknya angka penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia disinyalir merupakan dampak dari adanya mutasi virus corona baru yang dikenal dengan nama Varian Delta.
Virus Covid-19 baru Varian Delta atau B.16.17 2 sendiri diketahui berasal dari India dan awalnya menyerang Bangkalan Jawa Timur, dan Kudus Jawa Tengah di awal kemunculan di Indonesia.
Namun kini Varian Delta yang dinilai memiliki sifat lebih menular daripada Varian Alfa asal Inggris ini pun telah menyerang Ibu Kota sehingga menjadi perhatian khusus di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Kamu Tertular Covid-19, Segera Isolasi Mandiri dan Terapkan Protokol Kesehatan
Hal tersebut juga sudah disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa Varian Delta sudah mendominasi tiga wilayah tersebut.
Bahkan perkembangan terbaru Varian Delta Covid-19 sudah mengancam enam wilayah yang terdapat di luar Jawa.
Kabar tersebut disampaikan Menteri kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan bahwa saat ini telah terjadi lonjakan selain di Pulau Jawa.
Selanjutnya Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan adanya pulau di luar Jawa yang telah terkontaminasi Varian Delta berdasarkan penyebaran dan laju peningkatannya yang menyerupai mutasi terbaru dari virus Covid-19 tersebut.
