MEDIA BLITAR – Hewan masuk ke pemukiman warga menjadi hal yang cukup diwaspadai oleh banyak pihak, tak terkecuali di Indonesia.
Seperti yang diketahui, jika beberapa waktu yang lalu, beredar video puluhan kera meloncat dan berlarian melintasi pemukiman warga.
Hal yang sama tentang hewan masuk pemukiman, juga terjadi di Roma. Di mana penampakan babi hutan yang berlarian di sepanjang jalan telah menjadi hal yang biasa di beberapa lingkungan di ibu kota Italia, sehingga masalah tersebut meluas ke kampanye pemilihan walikota Roma.
Baca Juga: Korea Utara Sebut Seruan Perang Korea Berakhir adalah Peristiwa yang Terlalu Dini
Hewan-hewan semakin tertarik ke kota dalam beberapa tahun terakhir, karena mereka tertarik dengan tumpukan sampah yang menimbulkan bau.
"Saya takut, suatu ketika saya melihat mereka, ketika saya akan membuang sampah. Mereka mengejar saya," kata warga Roma Rosa Carletti kepada Reuters TV.
Sebuah video yang diterima Reuters pada hari Rabu, menunjukkan babi hutan dewasa berjalan melalui Roma Utara dengan anak babi mereka, tampak riang melewati mobil dan pejalan kaki, tanpa rasa takut atau hati-hati.
Baca Juga: Kian Panas, Taiwan Kecam China atas Ancaman Pakta Perdagangan Pasifik
Sementara Walikota Virginia Raggi, anggota Gerakan 5-Bintang, sedang melaksanakan pemilihan kembali, dalam aktivitas pemungutan suara pada Oktober, dengan upaya mengalihkan kesalahan sejumlah pihakyang tidak diinginkan ke musuh politiknya.
Dalam gugatan hukum yang diajukan awal bulan ini, dia menuduh wilayah Lazio, yang berpusat di Roma dan dipimpin oleh Partai Demokrat (PD) kiri-tengah, gagal mengusir hewan dari ibukota itu.
Wilayah tersebut telah membantah tuduhannya, dengan mengatakan bahwa pengelolaan hewan di luar pedesaan yang mengelilingi kota itu, diserahkan pada pihak dewan kota Roma.
Baca Juga: Detik-Detik Semburan Lahar Panas Gunung Cumbre Vieja Sapu Rumah Warga di La Palma Spanyol
"Bahkan berjalan kaki ke sekolah, menjadi berbahaya di sini," kata Nunzia Cammino, yang tinggal di utara ibu kota.
Sementara Roberto Gualtieri, seorang anggota PD dan salah satu lawan utama Raggi dalam pemilihan walikota, mengatakan gugatan terhadap wilayah tersebut, atas babi hutan adalah "lelucon" dan menuduh pemerintahan petahana salah urus.
Hingga akhirnya, video serangan babi hutan secara teratur di wilayah tersebut menjadi viral.
Dan pada bulan Mei, enam babi hutan terlihat mengganggu seorang wanita di tempat parkir dekat Roma, memaksanya untuk menjatuhkan tas belanjaan dan melarikan diri.
Baca Juga: Terobosan Terbaru Vaksin Semprot Hidung untuk COVID-19 sedang Gencar Diuji Coba oleh WHO
Kemudian pada Oktober tahun lalu, terjadi polemic setelah polisi menembak dan membunuh seekor babi betina dan enam anak babinya di taman bermain dekat Vatikan.
"Alih-alih menjadi walikota, Raggi pada dasarnya menjadi ahli zoologi," kata pemimpin sayap kanan Giorgia Meloni pada hari Rabu saat berkampanye untuk kandidatnya dalam pemilihan walikota.
"Babi hutan, tikus seukuran labrador, burung camar pembunuh, kami telah melihat semuanya."
***