Israel Usir Paksa Jamaah Muslim di Palestina, Indonesia Kecam Aksi Tersebut: Desak Pemerintah Protes ke PBB

9 Mei 2021, 13:03 WIB
Israel Usir Paksa Jamaah Muslim di Palestina, Indonesia Kecam Aksi Tersebut: Desak Pemerintah Protes ke PBB /Twitter.

MEDIA BLITAR – Pada malam Lailatul Qodar para jamaah Muslim yang berada di Masjid Aqsa diusir oleh polisi Israel.

Pengusiran paksa dan kekerasan yang dilakukan polisi Israel begitu kejam hingga aksi bentrokan tak dapat dihindari.

Puluhan ribu jamaah yang tengah khusyuk melaksanakan ibadah di malam suci Lailatul Qodar harus terpaksa meninggalkan Masjid Aqsa.

Baca Juga: 4 Resep Kue Lebaran Kekinian Bisa untuk Sajian Hari Raya dan Mudah Dibuat di Rumah

Tak mau kalah, para pemuda Palestina melakukan serangan balik dengan melemparkan batu, membuat api, serta merusak barikade polisi di jalan-jalan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa sedikitnya ada 64 orang yang mengalami luka-luka. Termasuk diantaranya adalah anak di bawah umur satu tahun.

Tidak hanya itu, ada 11 orang yang dilarikan ke ruma sakit. Sementara pihak Israel mengatakan bahwa salah satu anggota polisinya juga mengalami luka.

Akibat adanya peristiwa ini, tentu saja menarik perhatian seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Baca Juga: Unggah Video Olahraga Tuai Pujian Warganet, Lucinta Luna: Agar Kandungan Ratu Gak Geser ke Punggung

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan bahwa Israel harus dijatuhi sanksi tegas internasional.

“Langkah empati dan konstruktif ini juga bisa dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa dan lain-lain. Secara bersama-sama negara-negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional,” ungkap Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua MUI di Bidang Hubungan Luar negeri dan kerjasama Internasional, dalam keterangannya, Sabtu.

Dalam kejadian tersebut, pihak polisi Israel telah menembakkan peluru karet dan granat kejut ke para pemuda Palestina.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Kehidupannya Sekarang, Dulunya Natasha Wilona Tinggal di Gubuk

Oleh karena itu, pihak pemerintah Indonesia berupaya agar seluruh warga internasional mau melakukan aksi nyata guna menghentikan berbagai tindakan paksa dan kekerasan yang dilakukan ke warga Palestina.

Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Jawa Timur juga turut mengecam aksi yang dilakukan polisi Israel.

Seruan yang ditujukan untuk pihak polisi Israel agar diberikan sanksi internasional juga terus dilakukan.

Baca Juga: Roket Milik China Diprediksi Jatuh Tak Terkendali Hari Ini, China Sebut Puing Roket Tak Timbulkan Kehancuran

“Ini sebagai bentuk solidaritas, memohon pertolongan dari Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai,” ungkap K.H. Marzuqi Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim, di Surabaya, Minggu.

Situasi semakin menegang ketika ribuan pemuda Palestina berjuang langsung melawan ratusan polisi Israel dengan pakaian lengkap.

Tak hanya itu, Wakil Ketua PWNU Jatim K.H. Abdussalam Shohib juga mengecam keras tindakan polisi Israel ini.

Baca Juga: Polisi Israel Tembaki Jamaah Tarawih di Palestina, Mau Bubarkan Salat Hingga Lukai 200 Orang

“Praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina. NU tegas mendesak pemerintah melakukan protes resmi ke PBB,” ungkap K.H. Abdussalam Shohib.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler