MEDIA BLITAR - Beberapa hari ini kembali viral tentang unggahan yang menyatakan bahwa wilayah Palestina hilang keberadaannya dari Google Maps dan Apple Maps.
Banyak diunggah dari para pengguna, mereka berbagi tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan garis besar peta dengan label untuk 'Tepi Barat dan Jalur Gaza.
"Google dan Apple telah secara resmi menghapus Palestina dari World Maps. Hari ini Palestina dihapus dari peta besok Palestina akan dihapus dari dunia," tulis pengguna Twitter @_graveyardd.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Jejak Pelaku Pembunuh dan Barang Korban
Unggahan viral itu langsung mengundang amarah warganet. Mereka bertanya-tanya akan penyebab tak adanya Palestina di Apple dan Google Maps.
Apalagi, unggahan itu viral saat kabar Presiden Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mencaplok Tepi Barat.
Para netizen mengkritik rencana tersebut. Banyak negara juga telah menyebut rencana Netanyuhu tersebut sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
Google and Apple maps have officially removed Palestine from the World Maps. Today Palestine was erased from the maps tomorrow Palestine will be erased from the world. PUT PALESTINE BACK ON THE MAP. ????????#IStandWithPalestine #FreePalestine pic.twitter.com/zMn7EAbvBD— Grave (@_graveyardd) July 16, 2020
Isu menghilangnya wilayah Palestina ini juga sempat viral di tahun 2016, salah satunya diposting oleh pengguna Twitter @talbiaakbar.
Removing #Palestine from the map doesn't mean it ceases to exist. #PalestineIsHere pic.twitter.com/uQfIDcJOka— Talbia Akbar Khan (@talbiaakbar) August 9, 2016