Kerjasama AS dan Israel, Militer Israel Akan Unggul di Timur Tengah

- 26 Agustus 2020, 20:12 WIB
Kerjasama AS dan Israel, Militer Israel Akan Unggul di Timur Tengah
Kerjasama AS dan Israel, Militer Israel Akan Unggul di Timur Tengah /

MEDIA BLITAR - Kesepakatan senjata antara Amerika dengan Uni Emirat Arab (UEA) menghasilkan keputusan yang penting bagi Amerika Serikat dan Israel.

Hal ini terjadi karena Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS menjanjikan bahwa Israel akan mempunyai keunggulan militer di Timur Tengah.

Dalam pertemuannya, Menteri Luar Negeri AS ini diminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memberikan keunggulan militer kualitatif untuk Israel. Permintaan ini dilandasi kekhawatiran AS atas penjualan senjata ke UEA.

Baca Juga: Trik Canggih Buat Ngerjain PR! Google Punya Fitur Google Lens Untuk Selesaikan Soal Matematika

“Amerika Serikat memiliki persyaratan hukum sehubungan dengan keunggulan militer kualitatif. Kami akan terus menghormati itu," kata Pompeo kepada wartawan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sebagaimana yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters. 

Perdana Menteri Israel mengatakan jika AS telah meyakinkan jika permasalahan ini tak perlu dikhawatirkan, Kunjungan Pompeo ini dilakukan dalam rangka mendukung perdamaian Israel-Arab sekaligus membangun front melawan Iran.

Upaya AS dalam perdamaian Israel dan UEA ini diumumkan pada 13 Agustus 2020 lalu.Upaya ini tetap diusahakan meskipun ada beberapa perbedaan pendapat. Salah satunya tentang prospek kekuatan Teluk Persia yang saat ini mendapat pasokan senjata canggih dan pesawat tempur dari AS.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Yuk Cobain Resep Bakmi Jawa di Rumah!

Bulan Agustus ini Presiden AS, Donal Trump ikut turun tangan dalam misi perjanjian antara Israel dan UEA. Perjanjian itu berisi tentang hubungan diplomatik penuh, pertukaran duta besar, serta perdagangan bebas dan terbuka.

Rencana yang akan dilakukan Israel selanjutnya adalah menangguhkan rencananya memperluas daerah ke Tepi Barat wilayahnya. Langkah ini dianggap akan menggagalkan peluang perdamaian dengan Palestina.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x