Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Naik, Korea Selatan Tutup Semua Sekolah di Seoul

- 26 Agustus 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan.
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan. /Pexels/Jeswin Thomas

MEDIA BLITAR – Kasus penyebaran virus Corona kembali meningkat di Korea Selatan. Demi menekan penyebaran Corona tersebut, Pemerintah Korea Selatan segera mengambil tindakan untuk kembali menutup semua sekolah di wilayah Seoul pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 dan semua kegiatan belajar-mengajar dialihkan secara daring.

Wakil Direktur Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), Kwon Jun-wook mengatakan terlalu terburu-buru untuk mengatakan kurva telah rata.

Menurutnya risiko jumlah kasus terus meningkat masih tinggi. Lonjakan kali ini pun menimbulkan banyak kasus serius dibanding sebelumnya. Hal tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah kematian.

Baca Juga: Teaser Poster BLACKPINK “Ice Cream” ft. Selena Gomez Rilis! Wajah Jennie Jadi Sorotan

Dikutip dari Channel News Asia, Korea Selatan baru saja melaporkan ada 280 kasus infeksi pada Selasa, 25 Agustus 2020. Sehingga total kasus positif meningkat menjadi sebanyak 17.945. Secara global, jumlah tersebut memang tergolong kecil tetapi untuk skala nasional terbilang tinggi.

Padahal beberapa minggu sebelumnya, jumlah kasus positif di Korea Selatan hanya 30-40 orang per hari, namun kini jumlahnya meningkat hingga dapat mencapai ratusan kasus selama 12 hari berturut-turut. Sebagian besar kasus terpusat di Seoul, tapi otoritas kesehatan Korea Selatan meminta seluruh warga untuk tinggal di rumah dan membatasi perjalanan.

Baca Juga: 4 Cara Cepat Membaca Hangul dan Belajar Bahasa Korea Dengan Mudah

Pihak berwenang Korea Selatan saat ini sedang berjuang untuk memperketat aturan jaga jarak dan mengalihkan kegiatan belajar mengajar di Seoul, Incheon, dan Gyeonggi ke metode daring mulai Rabu, 25 Agustus hingga 11 September 2020.

Menteri Pendidikan Korea Selatan, Yoo Eun-hae, menyatakan bahwa penutupan sekolah khususnya di Seoul harus dilakukan. Menurut data yang dimilikinya, hampir 200 siswa dan staf sekolah terinfeksi Covid-19 dalam dua minggu terakhir. Satu-satunya pengecualian dari aturan ini adalah siswa tingkat akhir sekolah menengah yang akan mengikuti ujian masuk universitas pada awal Desember mendatang.

Baca Juga: Update Transfer Pemain : Kai Havertz Dipastikan Akan Segera Merapat ke Chelsea

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x