Baca Juga: Wali Kota Surabaya Marah Besar, Tri Rismaharini : Kamu Tahu Apa Itu UU Omnibus Law!
Oleh karenanya Pandji Pragiwaksono menyarankan Risma berkonsultasi dengan psikolog untuk mengobati sifat mudah marah.
"Tapi mohon disadari, ya. Ketemu psikolog itu sering banget dianggap sebagai orang gila. Ketemu psikolog itu bukan berarti gila, ketemu psikolog itu berarti lo peduli sama kesehatan jiwa. Beneran, deh," sambung Pandji Pragiwaksono.
"Apalagi kalau kita merasa punya tanggung jawab besar seperti halnya Bu Risma atau pejabat-pejabat lainnya," pungkas Pandji Pragiwaksono.***