Network
MEDIA BLITAR– Beberapa waktu lalu muncul isu praktek pungutan liar (Pungli) terhadap bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut sempat membuat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau sering dipanggil Risma ini sangat kesal karena mengetahui adanya pungli bansos terjadi, salah satunya di kota Tangerang.
Bahkan pungli bansos yang terjadi di Tangerang disebut masuk dalam kategori paling parah dibanding daerah lainnya.
Pada Rabu 2021 lalu, Mensos yang merupakan mantan Wali Kota Surabaya ini sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi karena seharusnya kartu pemegang bantuan sosial harusnya dipegang langsung oleh penerima bansos sendiri.
Baca Juga: Kenapa Risma Ngamuk ke ASN hingga Bikin Warga Papua Sakit Hati? Ini Penyebabnya
Kenyataannya kartu tersebut dipegang orang lain sehingga membuat rawan terjadi penyelewengan dan menimbulkan tidak tepat sasaran langsung kepada penerima bansos.
"Sepertinya ini yang paling berat karena sebetulnya yang pertama kartu itu harusnya dipegang penerima manfaat, padahal kan ada pin-nya di kartu," ujar Risma seperti dikutip dari Pmj News Kamis 29 Juli 2021.
Selanjutnya Risma mencontohkan hal yang berat untuk dilakukan dalam pengawasan pemberian bansos.
