Fakta Baru Dugaan Pelecehan di KPI Pusat, Polisi Bantah Korban Sebarkan Pesan Berantai

- 3 September 2021, 07:38 WIB
Ilustrasi korban pelecehan dan perundungan.
Ilustrasi korban pelecehan dan perundungan. /PIXABAY/

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu belakangan, tersebar pesan berantai di media sosial, tentang pengalaman tak menyenengkan di lingkungan kerja.

Di mana dalam pesan itu, tertuliskan jika korban berinisial MS mengalami perundungan dan pelecehan seksual oleh rekan sekantornya. Dan semakin membuat warganet meradang, ketika dalam keterangan pesan berantai itu, kejadian terjadi di lingkungan kerja kantor KPI Pusat.

Dalam keterangan yang beredar, korban mengalami perundungan di tahu 2012 hingga 2014, dan mengalami pelecehan seksual di tahun 2015, oleh sesama rekan kerja pria.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI Mencuat ke Publik dan Tuai Kecaman, Begini Kronologinya

"Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat-coret buah zakar saya memakai spidol," tulis keterangan dalam pesan berantai tentang kejadian yang dialami oleh MS.

Akibat aksi tak senonoh dari rekan kerjanya tersebut, koban mengaku mengalami trauma, dan menjalani serangkaian pemeriksaan dan pengobatan dari ahli.

Bahkan disampaikan, jika korban mengalami Hipersekresi Cairan Lambung, hingga kondisi tubuh yang gampang sakit.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan di KPI, Lima Terlapor Dijadwalkan Hadir Klarifikasi

Menanggapi viralnya pesan berantai tentang kejadian yang dialami MS, pihak kepolisian pun memberikan keterangan tentang laporan masuk terkait kasus tersebut.

Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, jika MS tidak pernah membuat dan menyebarkan pesan berantai itu.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x