Network
MEDIA BLITAR – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan sebuah pesan berantai yang beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Rupanya, isi pesan tersebut merupakan pengaduan dari seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS yang melaporkan kasus dugaan pelecehan yang dialaminya dan ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Pasalnya, korban berinisial MS ini sebelumnya telah melapor kepada pihak kepolisian, namun justru diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut secara internal melalui atasannya.
Seperti dilansir Media Blitar dari unggahan akun Instagram @grassroot.id, korban yang merupakan pegawai KPI tersebut menuliskan kronologinya dalam pers rilis pada tanggal 1 September 2021 kemarin.
Baca Juga: Inilah 5 Sosok Pelaku Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Sesama Pegawai di KPI Pusat
Dalam pesan berantai yang ditulis oleh korban, dirinya mengungkapkan bahwa ia telah mengalami perundungan dan pelecehan seksual oleh rekan kerjanya.
“Tolong Pak Jokowi, saya tak kuat dirundung dan dilecehkan di KPI. Saya trauma buah zakar dicoret spidol oleh mereka. Mereka secara bersama-sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh,” tulis MS mengawali kisah perundungan yang dialaminya.
Korban MS mengaku telah mengalami perundungan selama dua tahun. Bukan hanya itu, MS juga menceritakan bagaimana rekan kerjanya mengintimidasi dirinya hingga ia mengalami trauma.
"Sepanjang 2012-2014, selama dua tahun saya dibully dan dipaksa membelikan makan bagi rekan kerja senior. Mereka bersama-sama mengintimidasi dan membuat saya tidak berdaya. Sejak awal saya bekerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tidak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," ungkap korban.
