Network
MEDIA BLITAR – Saat ini, media sosial khususnya twitter sedang ramai karena dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyiar radio Hard Rock FM, Gofar Hilman terhadap seorang wanita. Wanita itu mengaku sangat trauma karena peristiwa tersebut.
Awalnya, sebuah akun Twitter bernama Nyelaras, @quweenjojo mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari Gofar Hilman ketika menghadiri sebuah acara di Malang tiga tahun lalu, tepatnya pada tahun 2018.
"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara, gue maju ke depan. Niatnya untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," tulis Nyelaras melalui akun Twitternya.
Baca Juga: Terpaut 13 Tahun, Gofar Hilman dan Putri Tanjung Ternyata Pernah Pacaran
Akan tetapi setelah selesai merekam video untuk keperluan InstaStory, dirinya mengaku tiba-tiba saja dipeluk oleh Gofar Hilman dengan erat. Bahkan yang membuatnya terkejut, Nyelaras merasakan tubuhnya disentuh oleh pria berusia 38 tahun tersebut. Saat itu, ia bersikeras menolak perlakuan Gofar Hilman yang membuatnya merasa tidak nyaman.
"Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," tulis Nyelaras.
Selain pelecehan tersebut, hal yang makin membuatnya merasa tak nyaman dan semakin trauma adalah karena beberapa orang yang melihat perlakuan Gofar padanya justru mengucapkan kata-kata yang tidak pantas pada wanita tersebut.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual pada Perempuan, Gofar: Selesaikan Secara Hukum
