MEDIA BLITAR – Ganjar Pranowo adalah sosok gubernur nyentrik dengan banyak hobi, selain hobi sepedaan ia juga memiliki hobi kulineran.
Saking gemarnya memakan semua jenis makanan, Ganjar Pranowo mengaku sakit asam urat sudah menjadi langganannya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ganjar saat Talkshow “Klarifikasi” Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo yang digelar via Zoom meeting pada Senin, 30 Agustus 2021.
“Akibatnya ya asam urat ya naik,” kata Ganjar Pranowo seraya tertawa.
Saat ini, dengan menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar tetap menjalani hobinya untuk kulineran.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Sisi Lain Ganjar Pranowo di Luar Dunia Politik
Bahkan katanya, ia menjadikan kesempatan itu untuk mempromosikan kuliner-kuliner UMKM di sekitaran.
“Biar kurus tapi suka kulineran, itu menjadi prinsip saya. Sekarang waktu keliling sudah mulai dibuka lagi," paparnya.
"Presiden berpidato bahwa level (PPKM) sudah turun, mulai boleh dine-in. Saya suka promo kuliner, warung-warung itu saya suka sekali," lanjutnya.
"Di pasar pun masih banyak makanan enak. Ada soto, ada bakso, kalau di Jawa Tengah seperti itu,” jelas Ganjar.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa hobi kuliner itu ia imbangi dengan kegiatan bersepeda.
Sebab ia mempunyai penyakit asam urat, jadi harus selalu dibarengi dengan bersepeda.
Selain hobi kulineran, ia mengaku juga memiliki hobi memasak. Masakan yang paling ia suka adalah nasi goreng dan oseng-oseng (tumisan).
Dalam kesempatan tersebut orang nomor wahid di Jawa Tengah ini menceritakan awal mula dirinya bisa memiliki hobi memasak.
Ganjar mengaku diajarkan memasak oleh sang ibu, Sri Suparni. Masakan pertama yang diajarkan oleh sang ibu adalah nasi goreng.
“Saya diajari masak ibu saja itu nasi goreng” kata Ganjar Pranowo seraya tersenyum.
Dari hobi memasak nasi goreng, Ganjar Pranowo mulai memasak makanan lain seperti memasak oseng-oseng atau tumisan.
Ia pun mengatakan bisa memasak berbagai sayur untuk dijadikan oseng-oseng, seperti kacang, sawi, dan bayam.
“Kalau dulu waktu saya sekolah ya saya masak sendiri seperti oseng-oseng kacang, sawi, bayem” ujarnya.***