Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengaku saat ini sedang fokus untuk mengurus rakyat dan masalah penanganan Covid-19 pada masa pandemi ini sehingga merasa malu membicarakan soal elektabitas dan juga isu dirinya akan nyapres di 2024.
“Copras capres, saya lebih fokus ngurusi rakyat,saya malu, mau komentar saja saya malu. Hari ini saya bersama rakyat, saya melihat nangisnya rakyat," ujarnya.
Kini Ganjar menyebut dirinya sedang fokus untuk membantu dan mendukung keberlangsungan UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pria yang kini berumur 52 tahun tersebut merasa UMKM saat ini sedang membutuhkan suatu inovasi untuk terus bertahan dalam situasi sulit di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Siapa Satrio Piningit, Ahli Tarot Ungkap Sosok Pengganti Presiden Jokowi 2024, Ganjar Pranowo?
Sementara terkait masalah pencitraan yang sekarang terlihat dibangun Ganjar Pranowo mulai dari sering bersepeda mengunjungi mastarakat dan eksistensinya di media sosial, pria yang mengaku senang memasak tersebut menjelaskan alasannya.
“Loh jadi gubernur kan harus menyenangkan rakyat, kita juga harus kekinian, main medsos, karena ini bisa jadi pintu masuk untuk komunikasi konten dengan anak muda,” jelas Ganjar Pranowo.
Kemudian Ganjar Pranowo menjelaskan alasan pentingnya membangun citra dilakukan oleh seorang pemimpin.
"Saya Gubernur kalau ngga mbangun citra ya gimana, saya harus adaptif dengan situasi. Bayangkan jadi pejabat, kemana-mana pakai safari, pengawalnya banyak. Kalau prosedural, mau ada yang pengen ketemu pakai birokrasi, weh..ya gagal ketemu," tambah Ganjar Pranowo.***