Kabar mengenai lampor tersebut akan membawa pergi orang yang ditemuinya pada saat malam hari di datang dan orang itu tidak dapat kembali.
Dikutip Media Blitar dari saluran YouTube Kisah Tanah Jawa, Om Hao salah seorang ahli metafisika mengungkapkan adanya lampor si keranda terbang.
Sang indigo tersebut mengatakan fenomena lampor tersebut merupakan cerita horor klasik.
“Cerita ini sebenarnya sudah lama, terutama di beberapa tanah jawa, baik di barat, tengah, maupun timur bahkan di pulau Madura juga ada”. kata Om Hao yang dikutip dari video tersebut.
Selain itu, dirinya juga mengatakan fenomena keranda terbang ini ada dua jenis istilah yakni, Kromoleo dan Lampor.
Om Hao memaparkan sosok lampor lebih mangacu pada suara seperti gemericik maupun sesuatu yang digedor-gedor. Sedangkan sosok Kromoleo adalah keranda terbang yang mencari tumbal maupun mangsa.
Kemudian, Om Hao juga mengungkapkan hal itu seperti sugesti. Saat ada suara ada di atas genteng melintas maka disebut Kromoleo maupun Lampor. Namun, saat orang mengetahui suara tersebut tidak langsung keluar karena ada perasaan takut lantaran tidak ada benda yang sesungguhnya. Maka banyak yang mengasumsikan hal itu sebagai keranda terbang.
Lalu, Om Hao mengatakan fenomena tersebut dari segi metafisika, dirinya mengungkapkan apabila dilihat secara fisik dapat dilihat terbang.
“Dan yang bawa itu sosoknya gak keliatan tapi sebenarnya memang ada yang membawa keranda itu”. Ujarnya.