Network
MEDIA BLITAR – Selain menjadi salah satu dari sekian banyak anggota DPR RI, Dedi Mulyadi kini tengah serius menekuni hobi barunya.
Dedi Mulyadi diketahui tengah memuat konten video Youtube bernilai sosial.
Akan tetapi, heboh salah satu video unggahan Dedi Mulyadi yang diduga menjadi viral.
Baca Juga: Makan Telur Memiliki Banyak Manfaat, Akan Tetapi Kenali Dampak Bahayanya
Ya, Dedi Mulyadi secara mengejutkan diusir secara sadis oleh salah seorang emak-emak.
Video tersebut yang kini beredar di jejaring sosial Instagram hingga Twitter pun kini viral dan mendapat tanggapan pedas dari para warganet.
Setelah ditelusuri Media Blitar, begini ternyata kronologi Dedi Mulyadi mendapat perlakuan kasar dari seorang emak-emak.
- Bertemu Seorang Kakek
Dalam perjalanan, Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang kakek yang sedang menyeberang di jalan.
Tampak seorang kakek tersebut memikul seikat kayu bakar dari kebun untuk dibawa ke rumah.
Diketahui bahwa kakek tersebut mencari kayu bakar untuk membuat serabi bersama sang istri.
Dedi Mulyadi pun bertanya mengenai kehidupan sehari-hari hingga penghasilan jualan serabi.
Baca Juga: Gambar Siluet yang Kamu Pilih, Tentukan Kepribadian hingga Rasa Kebebasanmu!
- Diajak ke Rumah
Dedi Mulyadi kemudian diajak untuk menuju ke rumah sang kakek tersebut.
Di tengah jalan, istri kakek tersebut sudah menyusul dan mengajaknya untuk pulang.
Sampai di rumah, Dedi Mulyadi dikejutkan oleh seorang emak-emak yang ternyata menantu sang kakek.
- Mendapat Sambutan Kurang Baik
Sayangnya, saat sampai di dalam rumah sederhana itu, Dedi Mulyadi mendapat perlakuan buruk dari salah seorang wanita paruh baya.
Ketus, wanita atau emak-emak itu mengecam tindakan Dedi Mulyadi yang menu mengintim
Hal itu juga membuat Dedi Mulyadi geleng-geleng kepala lantaran ia hanya sekadar berbincang dengan seorang kakek yang merupakan mertua wanita tersebut.
Maksud hati ingin berbincang dengan seorang kakek yang ia temui, Dedi Mulyadi diajak ke rumah kakek tersebut.
Baca Juga: Warganet Peringatkan Puan: Hati-hati Lho, Entar Kader Terbaiknya Dilamar Partai Lain
Tak berlangsung lama, seorang wanita dengan raut wajah tak senang tiba-tiba datang dari dalam rumah.
“Aya naon, kok ini ada kamera kenapa?” kata seorang wanita, dikutip Media Blitar, Senin, 24 Mei 2021.
Meski dicecar dengan perkatan tajam, Dedi Mulyadi tetap tenang menjelaskan maksud kedatangannya.
Ia pun menjelaskan bahwa tak ada niat buruk kepada kakek yang ia ikuti sampai ke rumah itu.
“Saya nanyain, seharinya dapat berapa.. saya nanya sama bapak dan ibuknya,” ungkap Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, wanita yang menggunakan kaos biru sambil menggenggam ponsel tersebut terus memberikan ungkapan tak senang.
Ia merasa bahwa penghasilan bapak mertuanya tersebut adalah rahasia keluarganya.
“Biar itu rahasia kami, mau gimanapun hidup kami, nggak pernah kami ngemis,” kata wanita tersebut.
“Ya saya itu cuma nanya,” sahut Dedi Mulyadi.
“Ya tapi tetap saja kamu serbu bapak saya. Mau kami tinggal di mana yang penting kamu itu meminta informasi nggak permisi dulu kan,” balas emak-emak itu.
- Diskusi Dingin Dedi Mulyadi, Emak-Emak Tetap Tak Mau Menerima Penjelasan
Tak lama, Dedi Mulyadi yang sudah berada di depan gang ditemui seorang yang diduga perangkat desa.
Diduga, seorang lelaki yang merupakan perangkat desa itu tengah mengajak emak-emak tersebut untuk berdiskusi bersama Dedi Mulyadi.
“Gini, aku minta maaf lah nada tingginya. Tapi gini lo, aku sudah sering nonton di televisi, diperburuk lihat aki-aki, begini-begini gak sayang sama anaknya,” ungkap emak-emak itu.
Dedi Mulyadi pun mengaku tak memiliki niatan seperti itu.
“Saya itu mengagumi, ada orang tua dengan perjuangannya. Jadi saya cuma menanyakan yang jualan serabinya ibu,” terang Dedi Mulyadi.
Emak-emak tersebut kemudian mengatakan bahwa ia juga malu disorot kamera lantaran bajunya yang tak layak pakai.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Nagita Slavina, Nathalie Holscher Ungkap Ngidam Mobil Mercendez-Benz Rp7,6 M
“Ya kan ibu tinggal pesen aja, tolong kameranya dimatiin,” ujar Dedi Mulyadi.
Dengan logat kerasnya, sang ibu mengakui bahwa itu memang karakternya.
“Harusnya ibu menyesuaikan diri,” imbuh Dedi Mulyadi.
Hingga keduanya saling menjelaskan, sang ibu tersebut masih tetap teguh dengan sudut pandangnya yang menilai bahwa kedatangan Dedi Mulyadi disertai dengan marah-marah.
Tak lama, Dedi pun memutuskan untuk pergi dan melanjutkan perjalanannya.
“Ini salah paham, si emak juga ga dengering Kang Dedi ngomong. Dih gak ada etika,” tulis @alfianwelly.
“Kenapa sih kok marah. Bukannya seneng didatengin orang hebat,” tulis @ulumyunirt.
“The power of emak-emak.. benar salah tetap benaar...” tulis @kangkakang.***
