Network
MEDIA BLITAR – Menjelang persiapan rencana masuk sekolah secara tatap muka pada tahun 2021 terus dilakukan.
Syaiful Huda yang merupakan Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menilai bahwa persiapan sekolah tatap muka harus terus dilakukan hingga matang.
Hal ini, karena mempertimbangkan hasil survei World Bank, tercatat tidak lebih dari 50 persen sekolah di Indonesia siap untuk memulai belajar tatap muka yang ditunjang dengan fasilitas protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Keren! Berikut Harga, Spek dan Fitur Xiaomi POCO X3 NFC yang Diklaim Ponsel Terbaik di Kelasnya
Baca Juga: Melonjak! Pemerintah Kota Blitar Terapkan Jam Operasional, Cek Aturannya di Sini
Dikutip oleh Media Blitar dari PMJ News, Syaiful pada 4 Desember 2020 mengatakan, "Tidak semua sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dan ini disadari betul oleh Kemendikbud dan oleh kami semua.”
Syaiful juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa pada awalnya, untuk rencana guna menunjang kebutuhan dan ketersediaan fasilitas peralatan protokol kesehatan di setiap sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paud.
Menyikapi kelengkaan fasilitas peralatan protokol kesehatan disetiap sekolah, Syaiful menilai hal tersebut belum cukup bila bersumber dari dana BOS dan BOP Paud. Sehingga, pihaknya meminta kepada Kemendikbud memberikan bantuan lain di luar itu program tersebut.
Baca Juga: Harga 5 Outfit Amanda Manopo Pemeran Andin di Ikatan Cinta Bikin Pusing, Sampai Puluhan Juta
