Network
MEDIA BLITAR – Bebarapa waktu yang lalu, sempat viral video yang menunjukkan aksi oknum pengurus masjid di kawasan Bekasi, melarang salah satu jemaahnya mengenakan masker saat berada di masjid.
Diketahui jika jemaah yang mendapatkan perlakuan tersebut bernama Roni dan sang istri bernama Septea.
Roni tetap teguh mengenakan masker meski mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan, karena dirinya sadar pentingnya mengenakan masker di kala pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Melalui thread atau utas yang dibagikan pemilik akun Twitter @kurawa pada Senin, 3 Mei 2021, pemilik akun menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Minta Dibuatkan Lagu untuk Persis, Aldi Taher Tanya Soal Bayaran
Berawal ketika Roni dan Septea yang merupakan warga Sleman, Yogjakarta hendak melakukan bisnis ke Jakarta, yang biasanya menginap di sekitar Bekasi dan Cekung.
Disampaikan lebih lanjut, jika Roni dan istri pada hari kejadian, yaitu pada Selasa, 27 April 2021 sedang ada di kawasan Harapan Indah Bekasi untuk berbisnis, tetapi terlambat melakukan salat dzuhur, kemudian mencari masjid terdekat dan beribadah di Masjid Al Amanah, Harapan Indah.
Menunjukkan pukul 14.30 WIB, Roni menjalankan salat Dzuhur. Usai menunaikan ibadah salat Dzuhur, Roni dan istri berencana menunggu waktu adzan salat Ashar, hingga akhirnya insiden pelarangan memakai masker itu terjadi.
Dijelaskan pada utas kedelapan, jika Abdurohman mengaku sebagai pemilik masjid, datang bersama pemuda lainnya. Di mana pemuda dengan baju merah maroon bernama Nawir, dengan pemuda berbaju putih yang tidak diketahui namanya.
Selain itu, pada utas ke-12 yang menunjukkan video pemuda bernama Nawir yang disebutkan sebagai anak angkat dari Abdurohman tengah memaki Roni.
"Mau lu apa? Mau lu apa? Buka masker apa susahnya?" ucap Nawir dalam video tersebut.
Tak sampai di situ, Nawir telihat menuding Roni beberapa kali, sembari mengatakan,
"Lu percaya nggak ama Al-Quran, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Quran?"
Baca Juga: Blak-Blakan ke Orangtua, Leony Akhirnya Sampaikan Alasan Ogah Menikah
Nawir terlihat tersulut emosinya, bak menunjukkan tak terima jika Roni tetap mengenakan masker saat berada di masjid. Bahkan terlihat tindakan Nawir yang menarik masker Roni hingga putus.
“Mau lu apa? Kalo lu nggak mau, keluar! Lu ikutin peraturan di sini!" ucap Nawir, kemudian menarik masker Roni.
"Saya mau pakai, saya mau tetap di sini," ucap Nawir. Mengetahui maskernya lepas, Roni meminta masker baru kepada sang istri.
Setelah insiden tersebut, Roni hanya berdoa, supaya diberikan kesabaran supaya tangannya tidak memukul sang pemuda berbaju merah maroon.
Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, PT KAI Masih Menunggu Arahan dari Pemerintah
Pada utas ke-17, pemilik akun menuliskan jika Roni sempat diseret keluar pintu masjid, tetapi tidak menyerah untuk masuk kembali dan melakukan salat Ashar.
Pemilik akun @kurawa pun mengakui kesabaran dan keteguhan hati Roni sang istri sangat lah luar biasa.
“Kesabaran dan keteguhan hati Pak Roni dan Bu Septea sangat luar biasa antara ketaatan dengan sang khalik Allah SWT dalam beribadah dan ketaatan kepada kemanusian utk teguh prokes covid19. Setelah sholat ashar usai dia tidak dendam kepada pelaku persekusi,” tulisnya.
Video yang telah viral tersebut, direkam oleh salah satu jemaah yang simpati kepada Roni dan istri, yang turut mengaku takut dengan arogansi oknum pengurus masjid, dan video tersebut dikirim kepada Roni.
Baca Juga: Ketemu Celine Evangelista Diam-diam, Raut Wajah Stefan William Jadi Sorotan, Bahagia?
Kendati demikian, Roni mengaku jika dirinya tak memiliki akun media sosial. Sehingga Roni cukup heran mengapa video tersebut bisa viral.
“Setelah video viral maka mediasi baru dilakukan oleh Kapolsek Medan Satria Bekasi. Anehnya menurut Pak Roni yang minta maaf justru Pak Abdurohman beserta anak laki-lakinya yang tidak tahu apa-apa. Dia bingung kemana Nawir dan satu pemuda lagi yang sudah lakukan persekusi?” tulis akun @kurawa.
“Pak Roni sudah memaafkan Pak Abdurohman sejak awal, beliau berkata saya ambil positifnya ini hikmah ramadhan skr Mesjid nya sudah buat aturan jaga jarak dan wajib masker, ini ladang pahala saya,” ujarnya.
Pihak Kapolsek pun memberikan peringatan terakhir kepada Abdurohman, karena di masjid tersebut, sudah kedapatan melanggar sebanyak dua kali.
***
