MEDIA BLITAR - Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat berbangga hati memiliki salah satu bandara udara yang tak hanya fungsional tetapi juga unik dalam desain bangunannya.
Bandara Udara Sultan Kaharuddin, yang terletak di Kabupaten Sumbawa, NTB, menjadi pusat perhatian karena memiliki bentuk bangunan yang disamakan dengan morfologi lebah madu.
Dengan lokasinya yang strategis, berjarak hanya sekitar 3 km dari pusat Kota Bima, bandara ini tidak hanya melayani kebutuhan transportasi udara tetapi juga menjadi simbol kebanggaan warga Sumbawa.
Baca Juga: Nama Ibukota Malaysia jadi Desa di Indonesia! Cek 7 Nama Desa Unik Lucu di Provinsi Gorontalo
Bentuk Unik Menyerupai Lebah Madu
Salah satu daya tarik utama dari Bandara Udara Sultan Kaharuddin adalah desain bangunannya yang unik, menyerupai lebah madu.
Keunikan ini tak sekadar asal-asalan, melainkan didasarkan pada fakta bahwa Sumbawa merupakan penghasil madu alam terkemuka di Indonesia.
Bangunan bandara yang mirip dengan morfologi lebah madu menjadi ekspresi simbolis dari kekayaan alam dan keindahan yang dimiliki wilayah Sumbawa.
Selain berfungsi sebagai sarana transportasi udara, bandara ini juga menjadi lambang keberlanjutan ekosistem alam di sekitarnya.
Lokasi Strategis Dekat dengan Kota Bima
Bandara Udara Sultan Kaharuddin tak hanya menonjolkan keunikan dalam desainnya, tetapi juga memiliki keunggulan lokasi yang strategis.
Terletak sekitar 3 km dari pusat Kota Bima, bandara ini memberikan kemudahan akses bagi warga setempat dan para pengguna jasa penerbangan.
Keterjangkauan lokasi menjadi nilai tambah, memudahkan mobilitas masyarakat dalam mengakses fasilitas transportasi udara dengan efisien dan cepat.
Infrastruktur yang Mendukung
Selain desain yang unik dan lokasi yang strategis, Bandara Udara Sultan Kaharuddin juga dilengkapi dengan infrastruktur yang mendukung.
Landasan pacu sepanjang 2.200 meter dengan lebar 30 meter memberikan kemampuan bagi bandara ini untuk melayani berbagai jenis pesawat.
Luas bandara mencapai 2.790 m2, setara dengan 4 kali lipat luas terminal lama. Kombinasi antara desain yang menarik, aksesibilitas yang baik, dan fasilitas yang memadai membuat bandara ini menjadi pilihan utama dalam melayani kebutuhan penerbangan di wilayah Sumbawa.
Bandara Kebanggaan Warga NTB
Bandara Udara Sultan Kaharuddin bukan sekadar sarana transportasi udara, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi warga NTB.
Keunikan desainnya yang terinspirasi dari lebah madu, sekaligus merepresentasikan potensi alam setempat, menjadikan bandara ini sebagai bagian integral dari identitas dan karakteristik unik dari Nusa Tenggara Barat.
Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Bandara Udara Sultan Kaharuddin terus mengukuhkan posisinya sebagai fasilitas penerbangan yang tidak hanya membanggakan tetapi juga memenuhi standar kualitas dalam pelayanan transportasi udara.***