MEDIA BLITAR – Muhammad Samanhudi Anwar atau biasa dikenal sebagai Samanhudi kini kembali terjerat kasus hukum
Setelah keluar dari penjara beberapa waktu lalu, tampaknya Samanhudi mantan Wali Kota Blitar ini tak kapo.
Ia kembali membuat kehebohan karena menjadi otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Kejadian tersebut terjadi pada 12 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Profil Samanhudi Mantan Walikota Blitar yang Ditangkap, Jadi Otak Perampokan Rumdin Walikota Blitar
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan adanya penangkapan dan penetapan tersangka tersebut.
Samanhudi Anwar ditangkap anggota Tim Jatanras Polda Jatim di sebuah kawasan area pusat olahraga di Kota Blitar, Jumat 27 Januari 2022 kepada para wartawan.
“Benar tersangka baru berinisial S (M Samanhudi Anwar),” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.
Lantas siapakah sebenarnya sosom eks Wali Kota Blitar Samanhudi jadi biang kerok perampokan Rumdin Santoso? Berikut ini profil dan biodatanya.
Samanhudi memiliki nama lengkap Muhammad Samanhudi Anwar. Ia lahir pada 8 Oktober 1957 di Blitar.
Ia diketahui pernah menjabat dua kali sebagai jabatan sebagai Wali Kota Blitar. Periode pertama yakni 3 Agustus 2010 sampai 3 Agustus 2015. Sementara periode kedua yakni 17 Februari 2016 sampai 15 Februari 2019.
Baca Juga: 5 Quotes Bahasa Sansekerta Tentang Asmara, Aesthetic Cocok untuk Sampaikan Isi Hati ke Gebetan
Kariernya sebagai politikus tak hanya sampai di situ. Samanhudi juga pernah menjadi Ketua DPRD Kota Blitar.
Belum ini rupanya eks Wali Kota Blitar ini baru saja keluar dari bui di Lapas Sragen, Senin 10 Oktober 2022. Ia pernah masuk ke jeruji besi karena kasus suap, sejak tahun 2018.
Mantan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini ditangkap KPK pada Juli 2018 setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
Baca Juga: Haechan NCT Akan Bergabung dengan NCT 127 dengan Album Ay-Yo, Ini Tanggal Rilisnya!
Samanhudi waktu itu didakwa karena menerima suap senilai Rp 1,5 miliar atas pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.
Pemberi suap adalah perusahaan yang sama dengan pemberi suap kepada Syahri Mulyo. Sementara itu dalam kasusnya saat ini, yakni perampokan, Samanhudi Anwar diduga menjadi otak perampokan.
Samanhudi pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Kedungdung, Modung, Bangkalan. Sebab, keluarganya berasal dari Blega, Bangkalan.
Baca Juga: Klarifikasi Asfmine Terkait Perseteruan dengan Anggik Konten Kreator Asal Bali Viral di TikTok
Bahkan, ia dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Orang tuanya juga pernah menjadi Ketua Tanfidziyah NU.
Samanhudi juga tercatat sebagai alumnus Universitas Panca Bhakti (UPB). Universitas swasta tersebut kampusnya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Karier politik Samanhudi dimulai dengan bergabungnya ia ke PDI-Perjuangan. Sehingga ia pernah menjadi Wali Kota Blitar dan Ketua DPRD Kota Blitar. Berikut karier politiknya:
Wali Kota Blitar (3 Agustus 2010-3 Agustus 2015)
Wali Kota Blitar (17 Februari 2016-15 Februari 2019)
Baca Juga: Ternyata Samanhudi Anwar Diduga Targetkan Rumdin Santoso Sebagai Tempat Perampokan Sejak di Lapas
Ketua DPRD Kota Blitar
Demikianlah informasi mengenai siapa Samanhudi Anwar eks Wali Kota Blitar jadi biang kerok perampokan rumdin Santoso.***