HEBOH! Nasi Padang Non Halal Berbahan Babi Begini Kata Chef Asal Minangkabau: Sah-sah Saja Tapi Ada Adabnya

11 Juni 2022, 14:52 WIB
HEBOH! Nasi Padang Non Halal Berbahan Babi Begini Kata Chef Asal Minangkabau: Sah-sah Saja Tapi Ada Adabnya/PR /

MEDIA BLITAR – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan nasi padang non halal berbahan babi. Banyak pro dan kontra mewarnai fenomena ini. Lantas bagaimana tanggapan chef asal Minangkabau soal nasi padang babi yang sedang viral ini?

Uda Dian, chef asal Minangkabau ikut memberikan pendapatnya lewat Instagramnya @udadiananugrah pada 10 Juni 2022. Dirinya mengatakan bahwa memang sah-sah saja dengan penggunaan nasi padang berbahan babi.

Meski tak masalah, namun ada beberapa adab yang harus diperhatikan untuk restoran yang akan membuka rendang berbahan babi.

Baca Juga: Mengenal Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit yang Diderita Justin Beiber hingga Sebabkan Lumpuh Setengah Wajah

Mengingat mayoritas masyarakat Minang adalah umat muslim yang memiliki nilai dan budaya.

“Itu sah-sah saja apalagi itu jelas-jelas mencantumkan kata 'non halal', tidak pas rasanya mengkritisi hal tersebut secara berlebihan,” ujar Chef Dian.

Selain itu, beberapa adab yang harus diperhatikan adalah penggunaan nama dan unsur-unsur yang mendeskripsikan sebagai restoran Padang.

Baca Juga: Geger Nasi Padang Babi Tuai Kecaman Masyarakat, Bikin Gaduh Pemilik ‘Babiambo’ Minta Maaf Begini Kronologinya

Contohnya saja penggunaan kata 'Babiambo' diganti tanpa menggunakan kata-kata Minang.

Menurutnya, cara tersebut merupakan hal yang sebaiknya dilakukan untuk menunjukkan adab sesama warga negara Indonesia.

Ia juga menilai bahwa logo yang digunakan dirasa kurang pas untuk mendeskripsikan rumah gadang. Sebab rumah gadang memiliki falsafah tersendiri di dalamnya.

Baca Juga: Hasil Mongolia vs Filipina Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup B Hari ini 11 Juni 2022: Gerrit Holtmann Gemilang

“Karena ketahuilah bahwa atap rumah gadang Minangkabau yang tinggi menjulang ke langit itu mempunyai arti dalam yakni mengagungkan keesaan dan kebesaran Allah SWT,” katanya.

Sergio pemilik dari ‘Babiambo’ memang mengaku pada awalnya usaha kuliner tersebut ia dirikan lantaran ingin mencoba mengambil peluang baru dengan cara berinovasi dengan kuliner khas Padang, dengan cara menggantinya dengan daging daging babi.

Pemilihan inovasi tersebut juga berawal dari kecintaannya terhadap kedua masakan tersebut.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Opening Ceremony Piala Presiden 2022 Hari ini 11 Juni Live  Indosiar-Vidio Gratis Free

Ia menjelaskan, pihaknya juga memilih menggunakan kata ‘Babi’ pada nama usahanya dengan tujuan agar para pelanggan tidak keliru.

Sementara itu, soal penamaan usaha, ia juga mengaku telah mendeskripsikan menu olahan daging babi pada menu dan logo yang ada.

Sementara untuk kata 'ambo', menurutnya ide itu hanya sebatas agar para calon pembeli dapat langsung mengetahui jenis olahan daging babi yang dijual.

Baca Juga: Tetap Menghibur Masyarakat di Tengah Duka, Aksi Ridwan Kamil Balas Komentar Netizen Jadi Sorotan

Ia menegaskan, hal itu murni hanya untuk berjualan tanpa ada tujuan untuk melecehkan suku tertentu.

Sergio menjelaskan dirinya memang murni mencoba membuka usaha mengambil peluang baru di dunia kuliner.

Berikut ini adalah fakta menarik soal nasi Padang babi yang bikin heboh.

Baca Juga: Segera Tiba di Indonesia, Pihak Keluarga Persiapkan Lokasi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz

1. Menu Restoran Babiambo

Babiambo sendiri adalah usaha kuliner yang berbasis online. Restoran tersebut menawarkan menu-menunya melalui platform online seperti Tokopedia, Gofood, Grabfood dan lainnya.

Restoran ini menawarkan berbagai menu, yakni Nasi Babi Gulai seharga Rp 41.000. Ada Nasi Babi Rendang seharga Rp 45.000 dan Nasi Bakar Babi seharga Rp 41.000.

Lalu ada juga menu Rames Spesial Babiambo seharga Rp 48.000. Selain itu, ada juga menu ala carte Babi Gulai seharga Rp 53.000 dan Babi Rendang seharga Rp 24.000.

Baca Juga: LIVE SCORE Mongolia vs Filipina Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup B Hari ini Sabtu 11 Juni 2022 K.O. 11.30 WIB

2. Restoran Ditutup

Setelah viral dan menuai banyak kritikan netizen dan beberapa tokoh terkenal restoran ini kini telah gulung tikar.

Seperti anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat 2 Guspardi Gaus. Begitu juga dengan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade. Mereka menyebut rendang babi tak sejalan dengan nilai budaya Minang.

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), Fadli Zon pun mengutuk keras restoran yang menyajikan makanan khas Minangkabau atau nasi Padang menggunakan daging babi.

Baca Juga: PREDIKSI Line Up Formasi Pemain Arema FC vs PSM Makassar Piala Presiden 2022 Hari ini 11 Juni Live Indosiar

Fadli Zon langsung memberikan protes keras dan menyebut tindakan salah satu restoran tersebut merupakan sesuatu yang sensitif dan dapat merusak prinsip dari kuliner Minang berupa masakan Padang yang halal.

Fadli Zon Kutuk Restoran yang Sediakan Masakan Padang Gunakan Daging Babi: Jelas Lukai Orang Minang.

“Kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/ Padang menggunakan daging babi. Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yang halal,” kata Fadli Zon pada cuitannya di Twitter pribadinya @fadlizon.

Baca Juga: Head to Head Arema FC vs PSM Makassar Piala Presiden 2022 Grup D Hari ini Sabtu 11 Juni Live Indosiar-VIDIO

Kuliner khas Minang berupa nasi Padang itu dikenal sebagai kuliner halal, begitupun masyarakat Minang memiliki prinsip tersendiri yang sampai saat ini masih dipegang teguh, Tambah Fadli Zon.

Bahkan, Fadli Zon secara blak-blakan mengungkapkan, dengan adanya restoran yang menyajikan masakan Padang dengan berbahan daging babi, itu jelas sudah melukai orang Minang.

“Rendang jg sdh diakui dunia sbg salah satu makanan terenak dr bahan daging halal. Klu ada yg gunakan daging babi, jelas melukai org Minang/Padang,” ujar @fadlizon.

Baca Juga: LENGKAP Prediksi Arema FC vs PSM Makassar Piala Presiden 2022 Hari ini Sabtu 11 Juni Live Indosiar

Selain itu, Guspardi Gaus menuturkan nasi padang dengan berbagai menunya merupakan produk kuliner dari Minangkabau yang seharusnya halal. Ia pun menanyakan motif dari pemilik usaha tersebut.

Sejak viralnya nasi padang babi restoran Babiambo langsung tutup. Pasalnya saat dicari di beberapa platform online tempat mereka menawarkan menunya sudah tidak ditemukan lagi restoran bernama Babiambo.

Selain itu, mereka juga menghapus akun Instagram yang sebelumnya ada dengan akun @babiambo. Pada bio mereka dituliskan sebagai restoran Padang non halal pertama di Indonesia.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler