6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Terhindar Dari Depresi

- 10 Oktober 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi orang depresi.
Ilustrasi orang depresi. /PIXABAY/nnn

MEDIA BLITAR - Meski sering dikesampingkan, kesehatan mental adalah prioritas yang harus diperhatikan selain kesehatan fisik manusia. Tuntutan hidup yang telalu banyak, menyebabkan tekanan mental yang mengakibatkan seseorang mengalami stres atau gangguan mental lainnya seperti depresi.

Depresi dapat memengaruhi fisik seseorang menjadi tidak stabil. Kesehatan mental yang baik membuat seseorang terhindar dari berbagai penyakit dan membuat usia Anda lebih lama.

Cara sederhana agar tehidar dari gangguan salah satunya dengan berbagi cerita dan keluh kesah Anda kepada orang terdekat. Tidak salahnya juga untuk bertanya ke psikolog untuk lebih mengetahui kondisi mental Anda secara klinis.

Baca Juga: Membaca Buku Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Selain itu ada beberapa alternatif yang dapat Anda lakukan sendiri guna menjaga kesehatan mental agar terhindar dari depresi.

1.Rajin Minum Air Putih
Idealnya, dalam satu hari tubuh memerlukan minimal 8 gelas sehari. Hal ini karena 60 persen komposisi tubuh adalah air yang dapat berkurang melalui urine, air keringat, dan bernapas.

Baca Juga: 10 Oktober Hari Kesehatan Mental Dunia, Ketahui Penyebab Umum Gangguan Mental

Memenuhi asupan cairan setiap harinya adalah cara paling ampuh untuk menghindari Anda dari kondisi dehidrasi. Seseorang yang mengalami dehidrasi dapat mengakibatkan gangguan penyakit dan kecemasan, bahkan meningkatkan risiko kematian.

2.Pergi Olahraga
Pergi olahraga akan membuat tubuh sehat, kalori akan terbakar dan membuat aliran darah menjadi lancar. Olahraga yang dilakukan tidak harus yang berat, setidaknya berjalan 20-30 menit setiap pagi akan membuat aliran oksigen semakin lancar sehingga organ dalam tubuh dapat berfungsi optimal. Udara pagi hari membuat perasaan dan tubuh lebih segar dan bersemangat menjalani aktivitas.

3.Tulis Jurnal Setiap Hari
Melampiaskan emosi lewat tulisan, entah itu karena stres ataupun merasa bahagia, terbukti baik untuk kesehatan. Mulai dari memulihkan emosi hingga meningkatkan kemampuan berbicara. Menulis jurnal sesuai dengan suasana hati saat itu dapat membuat Anda menghubungkan perasaannya dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Dunia, Ketahui Pengertian dan Gejalanya

Menulis buku harian dapat menjaga kesadaran Anda agar tetap berada di dunia nyata sambil melihat sudut pandang lain.

Menulis jurnal juga dapat menurunkan stres karena jurnal dapat membantu mengenali masalah apa yang memicu stres tersebut.

4.Letakkan Posel

Kemajuan teknologi dan sosial media membuat orang sering menggunakan handphone. Bahkan, sebagian besar orang akan melihat ponsel saat bangun tidur sebelum melakukan aktivitas lain.

Sering memainkan ponsel dapat memicu sejumlah dampak negatif, terutama bagi kesehatan mental. Tumpukan email, pesan singkat, dan berita berkonten negatif ketika mengecek ponsel di pagi hari dapat mengganggu ketenangan pikiran dan membuat hari terasa berat untuk dijalani.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Terkait Hoax yang beredar Tentang RUU Cipta Kerja

Anda akan membutuhkan banyak waktu untuk menaruh perhatian kepada handphone Anda. Akhirnya, otak akan dipaksa untuk lebih sibuk bereaksi terhadap urusan orang lain ketimbang berfokus pada urusan Anda sendiri.

5.Meditasi
Masalah yang dihadapi seseorang datang dan dimulai dari diri sendiri. Segala hal negatif yang ada di sekitar Anda jangan sampai merusak kesehatan mental secara perlahan.

Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan cara meditasi, 10 hingga 30 menit dalam sehari adalah waktu ideal terutama sebelum tidur.

6. Istirahat Cukup
Istirahat yang cukup terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, produktivitas dan aspek kognisi. Orang yang istirahat dengan cukup lebih peka terhadap emosi orang lain sehingga sikapnya akan lebih sosial.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Terkait Hoax yang beredar Tentang RUU Cipta Kerja

Salah satu tanda depresi sendiri ialah insomnia alias kelainan tidur yang akut. Depresi juga dapat menimbulkan penyimpangan perilaku seperti kecenderungan untuk ingin bunuh diri. Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

Selain cara-cara tersebut, yang paling penting adalah membuat diri Anda bahagia. Bahagia adalah kunci menikmati hidup di tengah berbagai tekanan di sekitar Anda.

***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah