MEDIA BLITAR - Durian, buah kontroversial yang dicintai banyak orang namun juga dihindari beberapa orang karena aromanya yang kuat. Banyak daerah di indonesia menghasilkan berbagai jenis durian dengan beragam varietas, salah satunya di Provinsi Jawa Barat. Lalu daerah mana penghasil durian montok dengan harga relatif ramah di kantong? Simak selengkapnya disini!
Di Jawa Barat, terdapat tiga daerah yang mencuat sebagai produsen durian terbesar, dan bukan Bogor atau Tasikmalaya yang mengambil posisi puncak.
Melalui penelusuran pada situs opendata.jabarprov.go.id, kita dapat memahami dinamika produksi durian di Jawa Barat dan mengidentifikasi ketiga daerah penghasil terbesar.
1. Bogor
Kabupaten Bogor, yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga memiliki kontribusi dalam dunia pertanian, termasuk produksi durian.
Pada tahun 2022, produksi durian di Kabupaten Bogor mencapai 128.594 kwintal. Meskipun cukup signifikan, jumlah ini menempatkan Bogor di posisi ketiga dalam daftar penghasil durian terbanyak di Jawa Barat.
Keberadaan Bogor sebagai destinasi wisata alam yang populer mungkin mencuri perhatian, tetapi potensinya dalam sektor pertanian juga patut diacungi jempol.
Baca Juga: Nama Ibukota Malaysia jadi Desa di Indonesia! Cek 7 Nama Desa Unik Lucu di Provinsi Gorontalo
2. Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya, yang juga termasuk dalam trio penghasil durian terbesar di Jawa Barat, menempati peringkat kedua dalam produksi durian.
Pada tahun 2022, Kabupaten Tasikmalaya mencatatkan total produksi sebanyak 131.626 kwintal. Angka ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki peran yang cukup signifikan dalam menyuplai durian di tingkat regional.
Kombinasi iklim dan tanah yang mendukung di daerah ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan produksinya.
3. Cianjur
Meskipun Bogor dan Tasikmalaya memiliki kontribusi yang cukup besar, juara sejati dalam produksi durian di Jawa Barat disandang oleh Kabupaten Cianjur.
Kabupaten ini berhasil mencatatkan produksi durian terbanyak di antara daerah lainnya, mencapai 146.889 kwintal pada tahun 2022.
Meski selisihnya tidak terlalu signifikan, secara statistik ketiganya berurutan dari Cianjur, Tasikmalaya, hingga Bogor.
Keberhasilan Cianjur tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian daerah tetapi juga memperkuat posisi Jawa Barat sebagai salah satu produsen durian terbesar di Indonesia.
Meski kabupaten-kabupaten tersebut bersaing ketat dalam memperebutkan gelar juara penghasil durian terbesar, peran penting ketiganya tak dapat diabaikan.
Bogor dengan pesona alamnya, Tasikmalaya dengan karakter pertaniannya, dan Cianjur dengan prestasi produksinya, masing-masing memiliki keunikan dan peran khusus dalam mewarnai panorama pertanian Jawa Barat.
Dengan demikian, masyarakat dapat lebih menghargai keberagaman dan kekayaan potensi pertanian di wilayah ini.
Dalam menjelajahi dunia pertanian di Jawa Barat, kita dapat menyaksikan ketiga daerah penghasil durian terbesar saling berkompetisi dan berkontribusi.
Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, dan Bogor, meskipun berbeda karakteristik, menyatu dalam memberikan kontribusi penting bagi industri pertanian di Jawa Barat.
Sederet prestasi ini menunjukkan bahwa keberhasilan pertanian buah durian di Jawa Barat tak hanya menjadi milik satu daerah, melainkan kemenangan bersama yang diraih melalui kerja keras dan sinergi.***