Pada tahun 2022, Kabupaten Tasikmalaya mencatatkan total produksi sebanyak 131.626 kwintal. Angka ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki peran yang cukup signifikan dalam menyuplai durian di tingkat regional.
Kombinasi iklim dan tanah yang mendukung di daerah ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan produksinya.
3. Cianjur
Meskipun Bogor dan Tasikmalaya memiliki kontribusi yang cukup besar, juara sejati dalam produksi durian di Jawa Barat disandang oleh Kabupaten Cianjur.
Kabupaten ini berhasil mencatatkan produksi durian terbanyak di antara daerah lainnya, mencapai 146.889 kwintal pada tahun 2022.
Meski selisihnya tidak terlalu signifikan, secara statistik ketiganya berurutan dari Cianjur, Tasikmalaya, hingga Bogor.
Keberhasilan Cianjur tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian daerah tetapi juga memperkuat posisi Jawa Barat sebagai salah satu produsen durian terbesar di Indonesia.
Meski kabupaten-kabupaten tersebut bersaing ketat dalam memperebutkan gelar juara penghasil durian terbesar, peran penting ketiganya tak dapat diabaikan.
Bogor dengan pesona alamnya, Tasikmalaya dengan karakter pertaniannya, dan Cianjur dengan prestasi produksinya, masing-masing memiliki keunikan dan peran khusus dalam mewarnai panorama pertanian Jawa Barat.