Network
Dalam bidang pangan, tanaman ini banyak digunakan untuk mengatasi kekurangan gizi pada balita dan ibu menyusui. Daun kelor dapat dikonsumsi dalam kondisi segar, dimasak atau disimpan dalam bentuk tepung kelor.
Hampir semua bagian tanaman kelor dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan. Bagian batangnya dapat dijadikan pagar hidup yang ditanam disekitar rumah. Kulit tanaman kelor dikerik hingga bagian kayu kemudian ditabur diatas daging atau ikan yang sedang direbus.
Bagian daun dimanfaatkan sebagai sayuran untuk menu sehari-hari. Buah tanaman kelor juga merupakan menu yang diolah sebagai sayuran sehari-hari dalam bentuk sayur bening ataupun dicampur santan.
Baca Juga: Cara Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman, Hasilnya Mengejutkan
2. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan tanaman kelor dapat menurunkan berat badan, anti diabetes, mencegah penyakit jantung, menyehatkan rambut, menyehatkan mata, mengobati rematik, mengobati herpes atau kurap, mengobati penyakit dalam seperti luka lambung, luka usus dan batu ginjal, mengobati kangker.
3. Melestarikan lingkungan
Upaya untuk melestarikan lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekitar rumah diantaranya dengan menanam tanaman yang memiliki manfaat ganda seperti halnya tanaman kelor.
4. Kecantikan
Adanya antioksidan pada ekstrak daun kelor banyak digunakan sebagai campuran dalam bidang kecantikan seperti hand and body cream. Daun kelor juga dapat mengatasi kulit kering serta menjaga kelembaban kulit.***
