Waduh, Ternyata Gejala Utama Covid-19 Bukan Demam! Ini Penjelasan Sebenarnya Dari Para Ahli

- 28 Juli 2020, 09:06 WIB
ILUSTRASI orang demam.*
ILUSTRASI orang demam.* /Pexels

MEDIA BLITAR - Beberapa gejala tertular Covid-19 biasanya sering digambarkan dengan gejala demam, batuk kering, kelelahan, dan sakit tenggorokan.

Dan yang paling menonjol adalah demam, sehingga pemeriksaan suhu menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan pada saat sebelum masuk ke tempat umum, untuk memastikan bahwa suhu tubuh tidak mengalami demam.

Namun faktanya, demam bukanlah gejala Covid-19 yang paling menonjol.

Baca Juga: Kesimpulan Bahwa Editor Metro TV Bunuh Diri, Netizen Masih Tak Percaya, Polisi Beberkan Buktinya

Seperti sebuah studi yang dilakukan oleh All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), yang mengklaim bahwa demam bukan merupakan gejala dominan Covid-19.

Penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research (IJMR) dari Dewan Penelitian Medis India dilakukan pada 144 pasien yang dirawat di AIIMS Delhi antara 23 Maret dan 15 April, dikutip MEDIA BLITAR dari India Times.

Hal ini menyatakan bahwa selama fase itu, hanya 17 persen dari pasien Covid-19 ditemukan mengalami demam.

Baca Juga: Pakai Sabu Karena Suntuk dan Sepi Job, Catherine Wilson Rela Belanja Sabu Sampai Rp 3 Juta

Penelitian berjudul Profil klinis-demografi dan hasil rumah sakit dari pasien Covid-19 yang dirawat di pusat perawatan tersier di India utara menyatakan bahwa demam hanya ada di 17 persen dari pasien, yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan laporan lain di seluruh dunia.

"Selain itu Negara Tiongkok hanya 44 persen mengalami demam pada saat presentasi dan 88 persen mengalami demam selama tinggal di rumah sakit," ungkap peneliti.

Sebagian besar pasien dengan gejala mengalami gejala pernapasan ringan seperti gejala hidung, iritasi tenggorokan dan batuk, yang berbeda dari gejala yang dilaporkan dalam penelitian lain.

Baca Juga: Komunitas Sepeda Diduga Tularkan Virus Corona, 30 Nakes di RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif

Lebih lanjut dikatakan bahwa 44 persen pasien Covid-19 tidak menunjukkan gejala ketika mereka dirawat di rumah sakit.

Sementara sejumlah besar pasien tanpa gejala adalah berita baik, karena ini menunjukkan bahwa mereka kebal terhadap infeksi.

Sebagian besar pasien diobati dengan perawatan suportif dan hanya memerlukan pengobatan simtomatik yaitu, antihistamin (48,6 persen), vitamin C (47,2 persen) dan parasetamol (20,8 persen).

Baca Juga: IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar Resmi Ditutup, Terkait 30 Nakes Dinyatakan Positif Corona

Maka dari itu menurut peneliti bisa jadi demam bukan gejala yan paling menonjol ketika terpapar virus Covid-19 ini.***

 

Editor: Ninditoo

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x