MEDIA BLITAR - Hasil akhir penyelidikan tentang kasus kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV memasuki babak akhir.
Hasil kesimpulan Polisi bahwa Yodi Prabowo terindikasi bunuh diri, ternyata menuai pro kontra, khususnya di media sosial dan sejumlah berita.
Sebagian netizen tidak yakin dan percaya bahwa pemuda 26 tahun yang ditemukan tewas di pinggir tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal karena bunuh diri.
Baca Juga: Terungkap, Hasil Penyelidikan Polisi Tentang Kasus Kematian Yodi Prabowo, Simak Penjelasannya
Netizen boleh tidak percaya, tetapi polisi memiliki sederet bukti kuat bahwa Yodi Prabowo meregang nyawa karena tikaman pisau yang dilakukannya sendiri.
Penyidik merunut bukti bahwa Yodi menghabisi nyawanya sendiri dimulai saat polisi mendapatkan rekaman CCTV di sebuah tempat perbelanjaan bahwa Yodi Prabowo membeli pisau seorang diri.
Terekam aktivitas Yodi Prabowo berdurasi 8 menit dari mulai masuk hingga ke tempat parkir.
Baca Juga: Pakai Sabu Karena Suntuk dan Sepi Job, Catherine Wilson Rela Belanja Sabu Sampai Rp 3 Juta
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, korban masuk ke toko perkakas dan membeli pisau hanya delapan menit.
"Hanya satu yang dia cari, yaitu pisau. Dengan asumsi masuk 8 menit, selesai pilih, datang ke kasir, parkir, dan menuju ke kantor. ini adalah bukti pendukung," ujarnya.