Kleptomania berbeda dengan pencurian yang dilandasi motif kriminal. Sejumlah gejala dan tanda yang menjadi karakteristik kleptomania adalah:
- Tak Bisa Menolak Dorongan Untuk Mencuri
Penderita kleptomania biasanya tidak bisa menolak dorongan untuk mencuri meskipun barang yang dicuri merupakan sesuatu yang tidak berharga atau tidak dibutuhkan oleh penderita. Hal ini berbeda dengan pencurian kriminal yang mencuri barang berharga dan bernilai tinggi, yang bertujuan untuk kepentingan pribadi.
- Mencuri Secara Spontan Tanpa Berpikir Panjang
Kerap kali penderita kleptomania mencuri seorang diri secara spontan. Berbeda dengan pencurian kriminal yang sebagian besar melibatkan orang lain dan menyusun rencana sebelum melakukan pencurian.
- Tak Mencuri Dengan Alasan Balas Dendam
Pencurian yang dilakukan penderita tidak berhubungan dengan delusi atau halusinasi. Penderita juga bukan mencuri karena luapan kemarahan atau balas dendam.
- Tak Menggunakan Barang yang Dicuri
Penderita kleptomania jarang bahkan cenderung tidak menggunakan barang yang dicuri untuk dirinya sendiri. Penderita biasanya membuang barang curian tersebut atau memberikannya ke teman atau keluarga.
- Mencuri di Tempat Umum
Penderita kleptomania cenderung memilih untuk mencuri di tempat-tempat umum, seperti toko atau supermarket. Pada sebagian kasus, penderita kleptomania juga bisa mencuri di tempat ramai dari teman atau kenalan nya, seperti ketika sedang berada di suatu pesta.
- Jika Tak Mencuri Rasanya Ada yang Kurang
Penderita juga biasanya merasa cemas dan tegang saat hendak melakukan pencurian. Setelah berhasil mencuri, penderita akan merasa senang dan puas, tetapi juga merasa bersalah, menyesal, malu, dan takut tertangkap. Meski begitu, penderita tetap tidak bisa menahan diri untuk mengulangi perbuatannya.
Demikianlah pengertian apa itu Klepto dan penjelasan apakah sebuah penyakit? dan apa penyebab dan gejalanya, bisakah disembuhkan? Simak penjelasannya di sini.***