MEDIA BLITAR – Kini sedang geger soal kasus pegawai Alfamart dengan seorang wanita yang narasikan sebagai pemilik mobil mercy namun ketahuan mencuri cokelat. Banyak netizen yang mengaitkan kasus ini dengan Kleptomania Syndrome atau Klepto, lantas apa itu klepto?
Apakah sebuah penyakit? dan apa penyebab dan gejalanya, bisakah disembuhkan? Simak penjelasannya di sini.
Tagar ngutil yang berarti mengambil atau melebihkan barang belian tanpa sepengetahuan penjual pun trending di Twitter Indonesia. Banyak yang mengaitkan kasus ini dengan klepto atau kleptomania.
“Mungkin dia klepto. Pokoknya nyuri itu asik. Kan pengacara lebih mahal drpd cokelat,” kata salah satu netizen.
Dilansir dari Mayo Clinic oleh Media Blitar, kleptomania merupakan gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri. Penderita kleptomania kerap mencuri di tempat-tempat umum, tetapi ada juga yang mengutil dari rumah teman-temannya.
Kleptomania termasuk ke dalam kelompok gangguan kendali impulsif, yaitu gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit mengendalikan emosi dan perilaku. Biasanya, kleptomania muncul di masa remaja, tetapi juga bisa terjadi setelah dewasa.
Baca Juga: Dijuluki Bayi Terpopuler, Rayyanza Malik Ahmad Jadi Rebutan Pemain Rans Basketball
Kleptomania dapat membuat penderitanya terganggu secara emosional. Jika terus dibiarkan, penderita kleptomania bisa mengalami gangguan mental serius, terjerat hukum, hingga berpikir untuk bunuh diri.
Kleptomania tidak bisa diatasi seorang diri dan akan berlangsung terus-menerus jika tidak ditangani secara medis. Untuk menangani gangguan ini, dokter dapat menggunakan psikoterapi, pemberian obat-obatan, atau kombinasi keduanya.
Penyebab Kleptomania
- Penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti, tetapi ada dugaan kondisi ini terkait dengan gangguan pada senyawa kimia di otak, seperti:
- Penurunan kadar serotonin, yaitu senyawa kimia otak yang berfungsi mengatur emosi dan suasana hati (mood)
Baca Juga: Sandiaga Uno Bahas Penguatan Ekonomi Kreatif dengan Target 4,4 Juta Lapangan Kerja
- Ketidakseimbangan sistem opioid otak yang menyebabkan keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan
- Gangguan pelepasan dopamin, yaitu senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa senang dan ketagihan
Kondisi lain yang menyebabkan seorang mengalami klepto:
Depresi
Kecanduan alkohol
Penyalahgunaan narkoba
Gangguan kecemasan
Gangguan kepribadian
Gangguan bipolar
Gangguan impulsif lainnya, seperti kecanduan berjudi
Gangguan makan
Percobaan bunuh diri
Pencegahan Kleptomania
Gejala Kleptomania
Kleptomania berbeda dengan pencurian yang dilandasi motif kriminal. Sejumlah gejala dan tanda yang menjadi karakteristik kleptomania adalah:
- Tak Bisa Menolak Dorongan Untuk Mencuri
Penderita kleptomania biasanya tidak bisa menolak dorongan untuk mencuri meskipun barang yang dicuri merupakan sesuatu yang tidak berharga atau tidak dibutuhkan oleh penderita. Hal ini berbeda dengan pencurian kriminal yang mencuri barang berharga dan bernilai tinggi, yang bertujuan untuk kepentingan pribadi.
- Mencuri Secara Spontan Tanpa Berpikir Panjang
Kerap kali penderita kleptomania mencuri seorang diri secara spontan. Berbeda dengan pencurian kriminal yang sebagian besar melibatkan orang lain dan menyusun rencana sebelum melakukan pencurian.
- Tak Mencuri Dengan Alasan Balas Dendam
Pencurian yang dilakukan penderita tidak berhubungan dengan delusi atau halusinasi. Penderita juga bukan mencuri karena luapan kemarahan atau balas dendam.
- Tak Menggunakan Barang yang Dicuri
Penderita kleptomania jarang bahkan cenderung tidak menggunakan barang yang dicuri untuk dirinya sendiri. Penderita biasanya membuang barang curian tersebut atau memberikannya ke teman atau keluarga.
- Mencuri di Tempat Umum
Penderita kleptomania cenderung memilih untuk mencuri di tempat-tempat umum, seperti toko atau supermarket. Pada sebagian kasus, penderita kleptomania juga bisa mencuri di tempat ramai dari teman atau kenalan nya, seperti ketika sedang berada di suatu pesta.
- Jika Tak Mencuri Rasanya Ada yang Kurang
Penderita juga biasanya merasa cemas dan tegang saat hendak melakukan pencurian. Setelah berhasil mencuri, penderita akan merasa senang dan puas, tetapi juga merasa bersalah, menyesal, malu, dan takut tertangkap. Meski begitu, penderita tetap tidak bisa menahan diri untuk mengulangi perbuatannya.
Demikianlah pengertian apa itu Klepto dan penjelasan apakah sebuah penyakit? dan apa penyebab dan gejalanya, bisakah disembuhkan? Simak penjelasannya di sini.***