Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Idul Adha Menurut Al Quran

- 21 Juni 2022, 11:05 WIB
Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Idul Adha Menurut Al Quran
Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Idul Adha Menurut Al Quran /Dok. Media Blitar/Ayu Eviana

MEDIA BLITAR - Kata kurban atau qurban dalam bahasa arab berasal dari kata Qaraba, Yaqrabu, Qurbaanan yang memiliki arti mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berkurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki banyak keutamaan dan hikmah tersendiri.

Hari Raya Idul Adha diperingati pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Baca Juga: UPDATE Klasemen dan Top Skor Voli Dunia VNL Putra, Jelang Pekan Kedua Mulai Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022

Ibadah kurban mengajarkan agar kita sebagai manusia senantiasa memperhatikan nasib orang disekitar kita.

Bagi orang yang mampu harus mengasihi orang yang tidak mampu.

Hewan kurban yang disembelih kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa. Hal ini mengajarkan agar orang-orang yang diberi kelancaran rezeki oleh Allah tidak melupakan orang di sekitarnya.

Baca Juga: Stasiun Matraman Resmi Beroperasi, Ini Sederet Fasilitas yang Dimiliki

Perintah berkurban hakikatnya adalah wajib bagi yang mampu. Hal ini tertulis di ayat Al-Qur`an, salah satunya adalah Q.S Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya :

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Kautsar : 2)

Baca Juga: Profil Jhonny Van Beukering: Dari Belanda ke Timnas Indonesia, Kini jadi Satpam Diskotik

Berkurban juga merupakan media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berkurban merupakan suatu bentuk kepatuhan dan ketaatan makhluk kepada sang Pencipta.

Dalam surat Al-Maidah ayat 27, Allah SWT berfirman :

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَقِّۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِۗ قَالَ لَاَقْتُلَنَّكَ ۗ قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini 21 Juni, Persis Solo Vs PSIS Semarang Kick Off 16.00

Artinya :

"Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah : 27)

Berdasarkan ayat tersebut, berkurban juga menjadi media kita untuk meraih ketakwaan.

Melalui ibadah kurban, yang ingin didapatkan bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan.

Baca Juga: RESMI! Muhammadiyah Tetapkan Tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah Atau Hari Raya Idul Adha Tahun 2022

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj ayat 37, yang berbunyi :

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya :

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Q.S. Al-Hajj: 37)

Hewan kurban juga akan menjadi saksi amal kebaikan kita di akhirat kelak.

Ketika menjalankan ibadah kurban, maka akan mendapatkan pahala atau ganjaran yang berlipat dari Allah.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x