Bahaya Terlalu Fanatik Mengidolakan Idol KPop Bagi Kesehatan Psikologis

- 19 Mei 2022, 13:33 WIB
Bahaya Terlalu Fanatik Mengidolakan Idol KPop Bagi Kesehatan Psikologis
Bahaya Terlalu Fanatik Mengidolakan Idol KPop Bagi Kesehatan Psikologis /Ramy Muhamad Gufron/PIXABAY/geralt.

Baca Juga: Jadwal SEA Games 2022 MLBB Hari Ini 19 Mei 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming

"Dalam masyarakat kita, selebritas bertindak seperti narkoba," kata James Houran.

Hal tersebut terjadi karena ketika seseorang terlalu mengidolakan seseorang hormon dopamin yang terdapat pada tubuh akan muncul.

Hormon tersebut timbul akibat perasaan terlalu senang hingga dapat menimbulkan histeris.

Perilaku tersebut bukanlah hal serius apabila tidak memasuki tahap obsesi.

Baca Juga: Perseteruan Safa dan Penggemar NCT di Space Twitter Makin Panas, Begini Kronologinya

Memiliki obsesi kepada seseorang dapat memberikan efek negatif bagi psikologi. Di antaranya adalah kurangnya kreatifitas, terlalu berekspektasi, menghalangi kebahagiaan, dan menguras keuangan.

James Houran menjelaskan tingkat obsesi pada idola atau selebritis hingga menjadikan perilaku adiktif.

Awalnya, orang-orang hanya menikmati beberapa 'karya' dari idola tersebut, selanjutnya orang-orang kemudian mulai memikirkan idolanya terus menerus.

Baca Juga: Jadwal Semifinal SEA Games 2021 Indonesia vs Thailand Main Jam Berapa dan Tayang di TV Mana, Berikut Jadwalnya

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah