Filosofi Ketupat dalam Bahasa Jawa
Filosofi ketupat dalam bahasa Jawa berasal dari kata kupat yang artinya ngaku lepat, maksudnya mengakui kesalahan.
Selain itu, kupat juga dimaknai sebagai laku papat yang menunjukkan jumlah sisi pada ketupat sebanyak 4 bagian yang diberi nama luberan, laburan, leburan dan lebaran.
Makna dari sisi pertama lebaran adalah berasal dari kata dasar lebar yang artinya membuka pintu maaf selebar-lebarnya bagi sanak keluarga maupun orang lain seperti tetangga.
Arti dari sisi kedua luberan berasal dari kata dasar luber yang artinya, melimpah dan member sedekah bagi orang yang memerlukan.
Arti dari sisi ketiga leburan berasal dari kata lebur yang artinya melebur segala dosa maupun kesalahan yang sudah diperbuat sebelumnya.
Sisi keempat yakni laburan berasal dari kata labor atau kapur yang artinya mensucikan diri sehingga hati dan jiwa kembali menjadi bersih dan terlahir kembali.
Sejarah dan Asal Usul Hari Raya Lebaran Ketupat