MEDIA BLITAR - Sebagian orang masih banyak yang belum mengetahui apa arti makna ketupat lebaran yang sudah menjadi tradisi umat islam peninggalan Sunan Kalijaga di Pulau Jawa.
Perayaan tersebut lebih dikenal sebagai hari raya ketupat yang biasa diagendakan setelah seminggu atau delapan hari usai hari raya Idul Fitri.
Seperti diketahui, ketupat merupakan hidangan yang terbilang unik. Hal tersebut karena beras yang dimasak menjadi lontong terbungkus wadah yang dibuat dari anyaman janur atau daun kelapa muda.
Lalu,apa arti makna ketupat lebaran tradisi Islam di Pulau Jawa tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya!
Dilansir Mataram Pikiran Rakyat, Sunan Kalijaga merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan ketupat di bumi nusantara, khususnya, masyarakat di Pulau Jawa.
Seperti diketahui, masyarakat pada saat itu memiliki beragam tradisi mulai dari Kejawen, Hindu maupun budha.
Maka dari itu, Sunan Kalijaga mengakulturasi kebudayaan masyarakat setempat dengan nilai-nilai Islam di dalamnya. Salah satu bentuk akulturasi tersebut yakni, ketupat.
Baca Juga: Tanpa Disadari! Ini Hal Buruk Tanya ‘Kapan Nikah’ saat Berkumpul, Ustadz Abdul Somad Buka Suara