Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.
Artinya: “Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan kepada kami, dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman. Sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam. Lakukan ini karena Tuhanku, dan Tuhanmu juga.”
Ustaz Adi menjelaskan bahwa doa di atas adalah bacaan yang populer yang dipanjatkan umat muslim, meski secara sanad atau pegangan dalam teks hadits, statusnya lemah.
“Ini yang paling viral yah, yang sampai kepada kita, walaupun secara sanad status hadits ini, ada sementara pakar yang meneliti haditsnya lemah atau dha’if,” ucapnya.
Doa tersebut mendukung keutamaan amal ibadah. Menurut dia, jika kita berdoa kepada Allah SWT bukan hadits pun bisa dilakukan, asalkan mendukung keutamaannya.
“Biasanya dalam bab doa, yaitu doa-doa yang kita bacakan, yang bahkan jika bukan hadits pun tapi kita ingin bermohon kepada Allah SWT, yang mendukung keutamaan amalan, itu boleh dilakukan,” katanya.
Baca Juga: UPDATE JADWAL Puasa Ramadhan 2022 Menurut NU, Pemerintah, Muhammadiyah dan Pelaksanaan Sidang Isbat
Baca Juga: DILARANG! Sweeping Warung Saat Ramadhan, MUI: Momen Tepat Pemulihan Ekonomi UMKM Terdampak Covid
Menurutnya, hal tersebut telah diperintahkan secara umum dalam hadist Al Quran. Selain itu, umat muslim juga dapat berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia kepada Allah SWT.