Kenali Gejala Varian Virus Covid-19 Omicron yang Perlu Diwaspadai

MEDIA BLITAR - Dalam artikel berikut ini terdapat penjelasan mengenai gejala varian virus Covid-19 Omicron yang perlu diwaspadai.

Gejala varian Omicron terlihat hampir sama yang muncul sehari-hari, seperti batuk, pilek, bersin dan lain sebagainya, namun bila hal tersebut terjadi pada seseorang dan sebaiknya segera melakukan test Covid-19 untuk mewaspadai virus tersebut.

Baca Juga: Kenali Efek Samping atau KIPI Setelah Melakukan Vaksin Covid-19 Booster Hingga Cara Mengatasinya

Berdasarkan studi penelitian varian Omicron lebih mudah menyebar, daripada virus Covid-19 dan varian Delta.

Selain itu, ada beberapa gejala utama varian Omicron yang telah terungkap dalam Studi Aplikasi Zoe Covid mencatat lebih dari 4,7 juta pengguna publik untuk melacak informasi, tentang virus mulai dari gejala.

Seperti dirangkum MediaBlitar dari berbagai sumber, berikut ini gejala varian virus Covid-19 Omicron yang tercatat pada aplikasi zoe covid:

Baca Juga: Covid-19 Meningkat! Perhatikan 7 Hal Ini Jika Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah!

1. Sakit kepala

Gejala sakit kepala perlu diwaspadai yang seringkali dikeluhkan dan menurut studi Aplikasi Zoe, sakit kepala dapat menjadi satu tanda paling awal dan lebih umum, daripada gejala klasik lainnya.

Selain itu, sakit kepala akibat Covid-19 cenderung cukup menyakitkan dan rasanya seperti berdenyut, menekan, hingga menusuk di kedua sisi kepala daripada di satu area, biasanya dapat berlangsung selama lebih dari 3 hari dan cenderung tahan terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.

Baca Juga: Biodata dan Profil Singkat Dorce Gamalama yang Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun karena COVID-19 dan Diabetes

2. Pilek atau hidung berair

Gejala pilek atau hidung berair yang paling umum sering dilaporkan, setelah sakit kepala dengan hampir 60 persen orang yang melakukan tes positif Covid-19.

Menurut studi lain menekankan, seseorang mengalami infeksi tingkat rendah pilek cenderung tidak menunjukkan penderitanya telah tertular virus corona, lebih mungkin akibat pilek atau alergi, bahkan hal tersebut sulit untuk menyebutkan gejala pasti karena terlalu sangat umum.

3. Bersin

Studi aplikasi Zoe menemukan bersin lebih dari biasanya menjadi pertanda seseorang yang telah terinfeksi Covid-19, meskipun terfokus pada bersin jauh lebih mungkin menjadi tanda pilek atau alergi.

Baca Juga: Berbahayakah Efek Samping Pasca Vaksin Covid? Yuk Simak Penjelasannya

4. Sakit tenggorokan

Gejala sakit tenggorokan akibat Covid-19 hampir mirip, seperti gejala pilek atau radang.

Namun, sakit tenggorokan akibat Covid-19 cenderung lebih ringan dan berlangsung tidak lebih dari lima hari, bila lebih dari hari ditentukan segera hubungi dokter.

Menurut data Zoe hampir dari setengah orang terinfeksi Covid-19 melaporkan sakit tenggorokan, meskipun hal tersebut lebih sering terjadi pada orang dewasa yang berusia 18-65 tahun daripada orang tua.

5. Kehilangan indera penciuman

Anosmia atau hilangnya kehilangan kemampuan indera penciuman untuk mencium bau, gejala tersebut terus menjadi indikator terkuat infeksi Covid-19 terlepas dari usia, jenis kelamin atau tingkat keparahan penyakit, serta tidak bisa merasakan masakan.

Baca Juga: Layanan Vaksin Booster Digenjot Saat Perayaan Imlek

6. Batuk secara terus menerus

Salah satu dari tiga gejala utama Covid-19 yang disepakati bersama, yaitu batuk secara terus menerus menurut studi Aplikasi ZOE hanya sekitar empat dari sepuluh orang yang sakit dengan virus akan mengalami gejala tersebut.

Sementara batuk virus corona, biasanya batuk kering dibandingkan batuk berdahak atau lendir yang mengidentifikasikan infeksi bakteri dan akan mengalami batuk secara terus menerus dalam waktu beberapa hari sekitar 4-5 hari.

Baca Juga: Pfizer Ajukan Izin Vaksin Covid-19 untuk Balita di Amerika

7. Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu gejala Covid yang lebih umum, baik dengan Omicron dan varian sebelumnya, namun biasanya seseorang mengalami gejala Covid kelelahan tidak akan menjadi satu-satunya gejala.

8. Mual dan muntah

Menurut Centers for Disease Control and Prevention mencantumkan mual dan muntah sebagai gejala virus yang lazim.

Selain itu, menurut Andrew Pekoz Profesor Mikrobiologi Molekuler dan Imunologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Omicron lebih memperlihatkan gejala ringan seperti mual dan muntah.

Selain itu, virus tersebut dapat menginfeksi beberapa sel di saluran pencernaan pasien yang akan menyebabkan seseorang menghasilkan dahak lebih banyak saat mereka batuk.

Itulah beberapa gejala-gejala varian virus Covid-19 Omicron yang perlu diketahui, bila menemukan gejala tersebut segera melakukan test Covid-19.***