Network
MEDIA BLITAR – Sudah berapa tahun kamu makan bakso? 10 tahun? 20 tahun? Berapa pun itu tidaklah penting, karena makanan yang satu ini tetap digemari dari semua kalangan baik yang tua hingga yang muda.
Makanan yang berbentuk bulat seperti bola pingpong ini telah berada sejak abad ke-17, dan tetap saja tak pernah tergantikan dari daftar menu makanan wajib orang Indonesia.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita tengok sejenak asal muasal makanan murah meriah yang satu ini.
Baca Juga: Heboh Unggahan Foto KTP Dijual di NFT, Kemendagri Sebut Bahayanya dan Pelaku Terancam Pidana
Sekilas sejarah tentang bakso
Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa-Indonesia. Hal ini ditunjukan dari istilah ‘bakso’ yang berasal dari kata Bak-So, dalam bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti ‘daging giling’.
Bakso sendiri diperkirakan masuk ke Nusantara melalui para pedagang Tiongkok.
Namun karena pada waktu itu sebagian warga Nusantara adalah muslim, jadilah bahan dasar bakso yang tadinya daging babi, berubah menjadi daging sapi, ayam, maupun ikan seperti yang kita kenal saat ini.
Baca Juga: Room Tour Kamar Laura Anna, Greta Iren: Laura Semoga Kamu Suka Ya Sayang
