Sayangnya, meski sadar jika ibadah tersebut dilakukan tidak ikhlas dan terpaksa, tapi masih merasa amal diterima oleh Allah.
Baca Juga: Ritual dan Amalan-amalan di Malam 1 Suro, Mandi Kembang Salah Satunya
Hal inilah yang menurut Syeikh Ali bisa membuat rugi seorang muslim ketika di hari perhitungan kelak.
Selanjutnya beliau juga menjelaskan tentang orang yang beribadah namun sudah tidak peduli dengan ganjaran surga atau neraka.
Ibadahnya hanya berhenti pada pengguguran kewajiban, atau sekedar formalitas semata.
"Itu namanya orang beribadah tapi tidak ada harapan," ujar Syekh Ali Jaber mengomentari yang seperti itu.
Padahal Allah sangat mencintai dan mengutamakan orang-orang yang selalu berharap pada-Nya, baik dalam keadaan biasa, terlebih dalam keadaan beribadah.
Menurut Syeikh Ali Jaber, hendaklah ibadah yang dilakukan benar-benar terpusat pada Allah.
Agar tidak menjadi hamba-hamba yang mengalami kerugian di hari perhitungan kelak.***