Network
MEDIA BLITAR - Almarhum Syeikh Ali Jaber dalam satu ceramahnya pernah mengatakan satu hal sepele yang dapat menghapus pahala seseorang.
Satu hal sepele yang dimaksudkan Syeikh Ali Jaber tersebut bisa menyebabkan sebuah kerugian manusia saat penghitungan amal perbuatan di akherat nanti.
Baca Juga: Bukan Al Waqiah, 1 Amalan Super Ringan Mampu Hilangkan Penghalang Rezeki, Kata Ustadz Adi Hidayat
Sangat disayangkan memang, karena hal ini masih banyak dilakukan oleh kita semua.
Simak baik-baik penjelasan Syeikh Ali Jaber berikut sampai akhir, untuk mendapatkan pemahaman yang barokah.
Dikutip Media Blitar dari chanel YouTube Rumah Dakwah TV yang diunggah pada 17 September 2021, Syeikh Ali Jaber memberikan penjelasannya.
Seperti diketahui, ibadah merupakan suatu perintah dari Allah kepada manusia ciptaan-Nya.
Secara ilmu, Islam telah membagi macam-macam jenis ibadah dan mengatur tatacara ibadah-ibadah tersebut.
Semuanya untuk satu hal, yaitu amal-amal kebaikan untuk bekal kehidupan di akherat nanti.
Syeikh Ali Jaber memberi informasi penting yang menyebutkan jika semua pahala ibadah tersebut ternyaua bisa terhapus oleh satu hal.
Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar hingga Dipermudah Segala Urusan? Terapkan Amalan Ini 10 Kali dalam Sehari
Sayangnya, hal tersebut sering kita lakukan tanpa disadari, sehingga sulit untuk mengidentifikasinya.
Dalam sebuah ceramah, Syeikh Ali Jaber ungkap hal apa yang dapat menjadikan semua amalan sia-sia.
Satu hal tersebut terkait dengan hati dan pikiran seorang muslim, kaya Syeikh Ali Jaber.
Baca Juga: Amalan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad Menurut Buya Yahya
Satu hal yang dimaksudkan Syeikh Ali tersebut adalah tidak ikhlas dalam menjalankan ibadah kepada Allah.
Seseorang yang dari lahir nya tampak khusyuk, namun di dalam hatinya melalukan hal berbeda.
"Ada orang yang sia-sia sampai diceritakan dalam Al-Qur'an, mereka yang merugi adalah yang datang di hari kiamat, dia merasa dirinya telah berbuat banyak kebaikan, tatapi kenyataannya dihari kiamat merugi semuanya karena tidak ikhlas lillahita'ala," ujar Syeikh Ali Jaber.
Sayangnya, meski sadar jika ibadah tersebut dilakukan tidak ikhlas dan terpaksa, tapi masih merasa amal diterima oleh Allah.
Baca Juga: Ritual dan Amalan-amalan di Malam 1 Suro, Mandi Kembang Salah Satunya
Hal inilah yang menurut Syeikh Ali bisa membuat rugi seorang muslim ketika di hari perhitungan kelak.
Selanjutnya beliau juga menjelaskan tentang orang yang beribadah namun sudah tidak peduli dengan ganjaran surga atau neraka.
Ibadahnya hanya berhenti pada pengguguran kewajiban, atau sekedar formalitas semata.
"Itu namanya orang beribadah tapi tidak ada harapan," ujar Syekh Ali Jaber mengomentari yang seperti itu.
Padahal Allah sangat mencintai dan mengutamakan orang-orang yang selalu berharap pada-Nya, baik dalam keadaan biasa, terlebih dalam keadaan beribadah.
Menurut Syeikh Ali Jaber, hendaklah ibadah yang dilakukan benar-benar terpusat pada Allah.
Agar tidak menjadi hamba-hamba yang mengalami kerugian di hari perhitungan kelak.***
