Network
MEDIA BLITAR - Menyambut tahun yang baru, berikut adalah kata-kata bijak Islami tahun baru 2022 buat keluarga dan teman.
Kata-kata bijak Islami tahun baru 2022 ini ditujukan untuk motivasi saat keluarga dan teman memasuki lembaran pertama di tahun yang baru.
Baca Juga: Baca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Latin dan Artinya, Panjatkan Doa Harapan di Tahun Baru 2022
Saling mengingatkan dan memberi nasihat, adalah hal yang dianjurkan dalam Islam.
Ucapan kata-kata bijak Islami untuk saudara dan teman ini, bisa menjadi tanda kepedulian tersebut.
Dirangkumkan dari berbagai sumber, inilah 20 Kata-kata Bijak Islami tahun baru 2022 buat keluarga dan teman.
Baca Juga: 6 Ide Rayakan Tahun Baru 2022 di Rumah Saja, Nomer 6 Bikin Jomblo Tetap Merasa Bahagia
1. Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas. Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit. Selamat tahun baru 2022.
2. Allah selalu menjawab doamu dengan 3 cara. Pertama, langsung mengabulkannya. Kedua, menundanya. Ketiga, menggantinya dengan yang lebih baik untukmu.
3. Saat kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, Dia memperbaiki segala sesuatu untuk kita.
Baca Juga: 13 Ucapan Tahun Baru 2022 untuk Pasangan, Nomor 13 Sangat Direkomendasikan
4. Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS Al Baqarah 153)
5. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang. - Ali bin Abi Thalib -
6. Menuntut ilmu adalah takwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. - Abu Hamid Al Ghazali -
Baca Juga: Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Blitar Jelang Tahun Baru, Alun-Alun Ditutup
7. Jangan pernah mati-matian hanya untuk mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati. - Emha Ainun Najib -
8. Untuk mendapatkan apa yang Anda suka, pertama Anda harus bersabar dengan apa yang Anda benci. - Imam Al Ghazali -
9. Jangan bersedih hati. Apa pun yang hilang dari Anda akan dikembalikan dalam bentuk lain. - Jalaluddin Rumi -
Baca Juga: Menu Camilan Sambut Tahun Baru, Resep Ayam Saus Barbeque dengan Topping Jagung dan Lelehan Mozarella
10. Jika kamu merasa kehilangan seseorang tetapi bisa menemukan dirimu yang sebenarnya maka kamu sudah menang.
11. Perubahan memang memiliki awal yang berat, bisa kacau di pertengahan namun akan indah pada akhirnya.
12. Kehidupan yang baik merupakan sebuah proses, bukanlah suatu keadaan yang bisa ada dengan sendirinya. Kehidupan adalah arah dan bukanlah tujuan.
13. Sedekah adalah obat yang mujarab dari sakit hati. Dan perbuatan mereka sekarang akan terlihat di depan mata mereka di kehidupan selanjutnya.
Baca Juga: New Years Eve dan Resolusi 2022, 10 Kemalasan yang Harus Dilakukan Tahun Depan!
14. Konsekuensi dari ketakutan adalah kekecewaan. Konsekuensi dari rasa malu adalah frustasi. Peluang berlalu seperti awan yang berjalan, jadi manfaatkanlah peluang dengan baik.
15. Berbahagialah orang yang selalu bertanggung jawab, bersyukur, dan tetap menjalani ridha Allah SWT.
16. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang.
Baca Juga: New Year Eve 10 Ucapan Bijak Pergantian Tahun 2022 untuk Saudara dan Teman
17. Ada dua cara untuk menjalani hidup agar menyenangkan, baik di dalam hati seseorang maupun dalam doa seseorang.
18. Kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah, dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu.
19. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darimu, maka ia tak akan pernah mendatangimu. Namun jika ia ditakdirkan bersamamu, maka kau tak akan bisa lari darinya. - Umar bin Khattab -
20. Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu." - Ibnu Qayyim Al Jauziyyah.***
