Sering Kesemutan hingga Kelelahan Setelah Makan, Berikut Tanda Kamu Terkena Diabetes

- 22 November 2021, 19:00 WIB
ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes /pexels.com/Nataliya Vaitkevich//

MEDIA BLITAR – Diabetes merupakan kondisi dimana kadar gula dalam tubuh anda berada di atas ambang batas normal.

Diabetes bisa menyerang siapa saja, bahkan baru-baru ini Kemenkes RI menyebut Indonesia menjadi negara nomor lima dengan penderita diabetes terbanyak di dunia.

Diabetes terjadi karena tubuh kita tidak mampu mencerna glukosa kemudian menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara ke Lima Pengidap Diabetes Terbanyak di Dunia, Yuk Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

Diabetes terjadi berdasar beberapa faktor diantaranya, keturunan, usia, gaya hidup dan bahkan kondisi geografis.

Diabetes bisa menyerang siapa saja dan gejala diabetes yang dialami setiap orang berbeda-beda.

Berikut adalah tanda awal meningkatnya diabetes yang sering tidak disadari.

Baca Juga: Wamenkes Sebut Indonesia Menjadi Negara Kelima dengan Penderita Diabetes Terbanyak di Dunia

Kelelahan setelah makan

Sehabis makan (pagi, siang, malam) sering mengantuk, apalagi setelah Anda makan tinggi karbohidrat seperti nasi, mie, roti, pasta.

Pasti Anda sering mengantuk dan cepat ingin tidur jika lelah tersebut terjadi berkepanjangan.

Bisa jadi itu sebagai tanda dari gula darah tinggi atau diabetes pada tubuh.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Makan Langsung Tidur, Berjalan 15 Menit setelah Makan Turunkan Gula Darah dan Cegah Diabetes

Sering kencing

Mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gula darah berlebih dalam tubuh melalui ginjal dan disaring sebagai urin.

Frekuensinya lebih sering dari biasanya bahkan terbangun di tengah malam hanya untuk kencing berkali-kali.

Sering haus

Karena tubuh kurang cairan akibat gula darah disaring terus melalui urine oleh ginjal maka tubuh akan dehidrasi dan haus.

Baca Juga: 5 Penyebab Penyakit Diabetes, Salah Satunya Gangguan Hormon dan Autoimun

Sakit kepala

Sakit kepala efek tubuh yang mengalami dehidrasi karena cairannya yang terus menerus dikeluarkan untuk menyaring gula.

Kombinasi antara seri kencing, sering haus dan sakit kepala bisa menjadi ciri ciri gula darah tinggi.

Berat badan turun derastis

Orang dengan diabetes, maka gula darah tidak terserap tubuh melainkan terbuang, melalui urin sehingga kurang energi.

Gula yang tidak terserap terus menerus akan mengikis sumber lemak pada tubuh sehingga membuat berat badan turun.

Biasanya orang dengan diabetes awalnya gemuk dan suka makan lalu lama-lama semakin turun walaupun tanpa olaharaga.

Baca Juga: Diet Ampuh! Cepat Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Kamu yang Overweight dan Penyandang Diabetes Tipe 2

Penglihatan Kabur

Gula darah tinggi akan merusak banyak organ tubuh terutama saraf dan pembuluh dara pada mata yang paling kecil.

Apalagi jika ada peningkatan tekanan bola mata atau glaukoma akan semakin tidak nyaman.

Infeksi saluran kencing berulang

Peningkatan gula darah tubuh akan menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi berulang.

Seringnya pada wanita di area Miss V akibat pipis mengandung gula sehingga akan meningkatkan pertumbuhan jamur di miss V.

Jadinya miss V akan sering gatal, tidak nyaman, berbau seperti susu basi, sering keputiham.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ngecom Kopi saat Lembur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Diabetes

Sulit sembuh ketika terluka

Orang dengan diabetes akan semakin lama penyembuhan luka bahkan tidak sembuh dan beresiko borok serta amputasi.

Biasanya baru tau menderita diabetes setelah muncul namun tidak kunjung sembuh dan malah bertambah parah.

Mual muntah dan tercium bau amoniak

Ini terjadi akibat Ketoasidosis metabolih biasanya terjadi pada gula darah yang terlampau tinggi hingga 600 dengan normal nya 120-180.

Gula darah tinggi merangsang mual, muntah dan pembakaran lemak dan protein sebagai energi tubuh.

Ketoasidosis metabolih merupakan kegawat daruratan medis dimana harus segera dibawa ke UGD.

Baca Juga: Jangan Malas Gosok Gigi, Ternyata Rutin Sikat Gigi Dapat Turunkan Risiko Diabetes Lho

Tangan kaki kesemutan

Hiperglikemi akan merusak sistem tubuh terutama saraf pada kaki dan tangan di awal.

Hal ini menyebabkan penyakit diabetas Anda sedang tinggi sehingga saraf kaki akan terasa tebal dan kesemutan sehingga merasa tidak nyaman saat duduk lama atau berjalan.

Kesemutan bisa berupa mati rasa dengan dingin, panas sentuhan atau bahkan terasa seperti tersilet dan tertusuk-tusuk.

Kesemutan bisa berupa mati rasa dengan dingin, panas sentuhan atau bahkan terasa seperti sedilet dan ditusuk-tusuk.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x