Network
MEDIA BLITAR – Tak bisa dipungkiri bahwa setelah makan kita selalu ingin berleha-leha, berbaring atau langsung tertidur saja rasanya. Tapi hal ini tentu tak baik bagi kesehatan bukan, bahkan bisa menyebabkan gula darahmu tinggi lho?
Para peneliti telah menemukan bahwa berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan tidak hanya bermanfaat bagi proses pencernaan tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap dalam kadar yang aman lho.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum Rokok dan Alkohol Biang Kerok Kualitas Tidur Kurang Bagus, Begini Kata Peneliti
Gula darah biasanya naik dan turun setelah makan, tetapi lonjakan dan variasi yang besar dapat meningkatkan risiko kardiovaskular dan berpotensi memberikan sinyal diabetes.
Lantas berapakah batas aman berjalan kaki setelah kita mengkonsumsi makanan?
Ya 15 menit saja cukup. Peneliti menetapkan batas 15 menit berjalan pasca makan malam dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan, terutama pada penderita diabetes tipe dua.
Baca Juga: Bikin Batuk sampai Diabetes, 5 Bahaya Makanan Berminyak Penyuka Gorengan Harus Tau
Orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan gaya hidup (lifestyle) seperti ini menjadi kebiasaan dipercaya bisa mengatur kadar gula dan berat badan mereka sampai batas tertentu, hanya dengan berjalan kaki setelah makan, daripada menonton televisi atau berbaring di sofa.
Cara terbaik untuk melakukannya yaitu memberikan jarak sekitar 20 menit hingga setengah jam setelah makan.
Tapi Ingat….
Hindari berjalan segera setelah makan karena dapat menyebabkan refluks asam atau gangguan pencernaan.
Meski sehat, tidak dianjurkan untuk berjalan cepat atau berlari setelah makan besar. Hal ini bisa membuat suplai darah yang seharusnya membantu proses pencernaan menjadi dialihkan untuk berjalan cepat. Ini dapat membuat jantung bekerja dua kali lipat lebih besar.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ngecom Kopi saat Lembur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Diabetes
Sementara itu, bagi penderita diabetes dibutuhkan waktu yang lebih lama sebelum mulai jalan kaki setelah makan, yaitu satu atau dua jam.
Hal ini untuk menunggu saat insulin dan kadar gula darahnya menurun tetap. Karena jika langsung berjalan, hal itu akan mengacaukan kerja dari insulin dalam mengatur kadar gula darah.
Menurut Andrew Reynolds selaku peneliti dari Universitas Otago, Selandia Baru, dengan menerapkan kebiasaan tersebut secara rutin, diabetes akan bisa dicegah.
Baca Juga: Khusus Wanita, 5 Ciri-ciri Diabetes yang Tak Dialami Laki-laki
Jalan kaki setelah makan juga mampu menurunkan kadar gula darah sebesar 12 hingga 22 persen.
Jim Mann yang menjabat sebagai profesor Universitas Otago, juga mengungkapkan bahwa glukosa pasca makan sudah sejak lama dipercaya sanggup mengelola diabetes tipe dua.
Beberapa sumber terpercaya juga mengatakan, berjalan setelah makan dapat bermanfaat membakar kalori, memperlancar aliran darah, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, jangan malas lagi untuk bergerak, minimal berjalan kaki saja.***
