Ritual menyiapkan sesaji dilakukan dengan menyiapkan bunga setaman dan diletakkan di dalam wadah dengan air bening.
Masing masing bunga yang digunakan sebagai sesaji mempunyai makna tertentu. Selain itu, masing-masing bunga juga melambangkan doa baik yang dipanjatkan kepada Tuhan YME.
3) Siraman
Ritual siraman dilakukan dengan mandi besar menggunakan air dan kembang setaman sebagai bentuk sembah raga.
Tujuannya yaitu menyucikan raga dan menjadi pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Suro.
Bentuk tirakatnya antara lain adalah menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.
Baca Juga: Amalan Malam 1 Suro: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H
4) Ziarah Kubur
Masyarakat Jawa berbondong-bondong berziarah ke makam para leluhurnya. Selain itu, tidak jarang juga yang berziarah ke makam tokoh terkenal.
Selain mendoakan, secara tidak langsung, ziarah juga sebagai bentuk penghormatan pada para leluhur dan untuk mengingatkan pada kamatian.