Covid-19 Buat Pria Mandul dan Lemah Syahwat? Ini Penjelasannya

- 2 Agustus 2021, 10:38 WIB
ILUSTRASI - Peneliti mengenai dampak Covid-19 bagi pria
ILUSTRASI - Peneliti mengenai dampak Covid-19 bagi pria /Tangkap layar laman/Rdwhc.com

MEDIA BLITAR – Baru-baru ini muncul penelitian yang dapat membuktikan bahwa ada hubungan erat antara Covid-19 dengan reproduksi pria.

Selain mengkonfirmasi hal itu, penelitian ini juga mematahkan statement yang sebelumnya tersebar di media sosial bahwasanya vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan kemandulan.

Peneliti Ranjith Ramasamy, Associate Professor of Urology, di University of Miami mengungkapkan studinya, bahwa hal itu salah.

Baca Juga: Viral ‘Mati Corona ala Madura’ Kemenkes Tegaskan Satgas Covid-19 Edukasi Warga Setempat

Namun, dalam laporan itu ia mengatakan fakta bahwa seseorang yang terkena Covid-19 bisa memiliki resiko yang cukup tinggi terkena gangguan lemah syahwat dan kemandulan terhadap laki-laki.

Potensi implikasi itu bisa menyerang laki-laki dari segala usia – termasuk laki-laki muda dan setengah baya yang mempunyai keinginan untuk memiliki anak.

Perlu diketahui bahwa penelitian ini masih terpaku pada pengidap Covid-19 dengan varian virus SARS-CoV-2.

Dalam penelitian yang berlangsung di Miami tersebut mengatakan bahwa ia dan teman-temannya mencoba untuk menganalisis jaringan otopsi dan testis pada enam pria.

Baca Juga: Pilih Diam Seribu Bahasa saat Positif Covid-19, Raffi Amankan Diri dari Tudingan Endorse

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: https://www.rte.ie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x