MEDIA BLITAR – Lagi heboh cuitan ‘mati Corona ala Madura’ viral di media sosial. Kemenkes imbau Satgas Covid-19 daerah segera menangani hal tersebut.
Cuitan ‘mati Corona ala Madura’ diketahui berisi tulisan dari Firman Syah Ali yang mengatakan kondisi Pamekasan seperti normal dalam status PPKM level 3, padahal pandemi Covid-19 kini sedang meningkat.
Menurut Firman, warga Pamekasan tetap menjalankan kegiatan atau aktivitas normal seperti biasanya selama PPKM level 3-4.
Bahkan, Firman mengaku banyak warga Pamekasan yang menggelar hajatan selama PPKM level 3-4 berlangsung.
Baca Juga: Bencana Alam Banjir Bandang di China Disebut Azab Gegara Sebarkan Virus Corona
"Paling banyak itu hajatan luar biasa, ndak ada itu prokes juga, dan ya herannya gak ditegur. Meski begitu, warga itu sebenarnya percaya Corona, tapi gak mau sampai selalu dipikir," terangnya.
Sementara itu, Firman mengaku menerima himbauan dari Ketua DPRD Pamekasan agar tidak menyiarkan kematian warganya melalui Toa Masjid.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi psikis warga Pamekasan tidak terganggu.
Melihat fenomena ‘mati Corona ala Madura’ membuat Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI buka suara.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Mengapa Anda Belum Terpapar Virus Corona atau Covid-19, dr Tirta: 3 Sebab