- Mengandung MSG
Satu porsi mie instan mengandung monosodium glutame (MSG) yang cukup tinggi dan MSG menjadi idaman sebagian banyak orang karena memiliki rasa yang lezat, namun pada umumnya jika terlalu sering konsumsi MSG sangat tidak baik bagi kesehatan.
Selain itu kandungan MSG dapat memicu kenaikan berat badan, meningkatkan tekanan darah tinggi, sakit kepala dan menyebabkan mual, bahkan beberapa penelitian menemukan bahwa MSG bisa menurunkan kinerja otak.
- Tinggi natrium
Jika terlalu sering konsumsi natrium tinggi, akan menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal, jadi sebaliknya kurang konsumsi mie instan setidaknya konsumsi 1-2 mie instan dalam satu bulan, dengan jarak yang lama.
- Beresiko kanker dan asma
Selain itu mie instan juga bisa menyebabkan kanker, karena makanan tersebut butuh proses mencerna yang cukup lama dan mie instan juga terdapat bahan kimia seperti TBH dan BHA yang bersifat karsinogetrik, kandungan tersebut bisa menyebabkan kanker dan asma hingga diare.
- Diabetes
Mie instan sangat tidak dianjurkan bagi penderita diabetes, karena bisa mengganggu kadar gula rendah dan pelepasan insulin, serta makanan ini akan mengakibatkan pencernaan bekerja dengan lambat.
Selain itu mie instan juga mengandung bahan kimia beracun dan memiliki bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Simak 5 Tips Berikut Ini Untuk Membuat Slide Presentasi Yang Menarik dan Tidak Membosankan
- Beresiko batu ginjal
Dampak resiko batu ginjal dengan adanya kandungan garam dalam mie instan terbilang cukup tinggi, hingga bisa meningkatkan resiko pembentukan batu ginjal dan solusinya yakni harus banyak minum air putih, setelah konsumsi mie instan.