Pikir Dua Kali Sebelum Cukur Bulu Kemaluan bagi Perempuan, Jangan Sampai Berdampak Buruk!

- 6 Maret 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi perempuan dengan rambut dikuncir ekor kuda
Ilustrasi perempuan dengan rambut dikuncir ekor kuda /Pixabay/

MEDIA BLITAR – Ternyata, perempuan lebih dianjurkan untuk tidak mencukur bulu kemaluan untuk alasan kesehatan.

Mungkin bagi beberapa perempuan, mereka mencukur demi keindahan.

Berikut ini beberapa alasan lebih baik tidak mencukur sampai habis atau gundul. Telah dikumpulkan MediaBlitar dari RembangBicara pada 6 Maret 2021.

Baca Juga: Waduh! Rating Sinetron Ikatan Cinta Turun, Tokoh Bintang Alami Musibah di Dunia Nyata

Berdasarkan penelitian, hasilnya menunjukkan 60 persen perempuan punya komplikasi kesehatan yang diakibatkan dari pencabutan rambut kemaluannya.

1. Bulu Kemaluan Bantu Mengatur Suhu Tubuh Stabil

Kelenjar Sebaceous membantu mendinginkan permukaan kulit. Dalam kelenjar tersebut, pada folikel bulu yang melepaskan minyak sehingga minyak itu bisa naik ke permukaan kulit.

Ketika minyak tersebut menguap maka ia mendinginkan kulit sebab panas laten. Sebagaimana diketahui bahwa rambut memang mengatur suhu tubuh.

Baca Juga: Si Pemulung Cilik di Ikatan Cinta Berhasil Curi Perhatian, Yuk Intip Profil Zaverio Mirza!

2. Melindungi dari Penyakit

Ternyata, rambut kemaluan perempuan mampu melindungi dari penyakit dan masalah kulit lainnya.

Bulu kemaluan tersebut mampu menyaring dengan fungsi mencegah partikel asing seperti debu dan bakteri masuk ke dalam.

3. Mengandung Feromon seperti Kucing

Bulu kemaluan perempuan menurut ilmuwan memiliki feromon. Pada kucing, feromon dalam bulunya digunakan untuk menarik pasangan ketika musim kawin.

Baca Juga: Kenang Kisah Manis Saat Bersama, Teddy Syach Ungkap Kesibukan Rina Gunawan Sebelum Meninggal

Ketika perempuan berkeringat dan sekresi, maka feromon tersebut lebih banyak keluar dari sekitar bulu kemaluannya.

4. Mengurangi Risiko Kutil Kelamin

Manfaat lainnya dari penjaga bulu tersebut dengan baik dan benar untuk kesehatan adalah mengurangi risiko tertular penyakit kutil kelamin.

Menghilangkan bulu itu sampai gundul justru meningkatkan risiko tertular. Yaitu benjolan kecil di area Miss V perempuan.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Hotel Kediri, Pelaku Tidak Sanggup Bayar Setelah Hubungan Intim

5. Mencegah Infeksi Kulit di Area Pribadi

Pencabutan bulu kemaluan pada perempuan ternyata membuka luka mikroskopis. Banyak dokter mengungkapkan menemukan berbagai kendala kulit di area pribadi perempuan dari penggundulan.

Seperti bisul dan selulit (tekstur kulit menyerupai kulit jeruk). Untuk mencegahnya, ada baiknya tidak mencukur habis bulu kemaluan pada perempuan.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Rembang Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah